Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota Dewan Ekonomi Nasional Bahas Dampak Kebijakan Presiden Trump terhadap Perekonomian Indonesia

Jumat, 07 Februari 2025 | Februari 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-07T14:52:36Z


Jakarta, 6 Februari 2025
– Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menggelar konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden untuk membahas dampak kebijakan baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap perekonomian Indonesia. Fokus utama diskusi mencakup tarif perdagangan, kebijakan imigrasi, serta strategi reformasi struktural guna meningkatkan iklim investasi di dalam negeri.

Poin-Poin Penting dalam Konferensi Pers:

Laporan kepada Presiden mengenai Kebijakan Trump
Para anggota DEN menjelaskan bahwa kebijakan baru di Amerika Serikat, terutama terkait tarif dan imigrasi, dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi di Indonesia.

Dampak Kebijakan Imigrasi terhadap Ekonomi Indonesia
Salah satu perhatian utama adalah risiko deportasi pekerja Indonesia yang tidak berdokumen di AS. Hal ini berpotensi mempengaruhi remitansi dan daya beli masyarakat.

Kenaikan Inflasi di Amerika dan Pengaruhnya terhadap Suku Bunga
Para ekonom memperingatkan bahwa lonjakan inflasi di AS dapat memicu kenaikan suku bunga global, yang pada akhirnya berdampak pada stabilitas nilai tukar rupiah dan investasi asing.

Reformasi Struktural untuk Meningkatkan Iklim Investasi
DEN menekankan pentingnya reformasi kebijakan di sektor investasi guna memperkuat daya saing Indonesia dalam menghadapi perubahan global.

Peluang Relokasi Basis Produksi dari China ke Indonesia
Dewan juga membahas potensi relokasi industri manufaktur dari China ke Indonesia akibat perubahan kebijakan perdagangan global, yang dapat meningkatkan kapasitas industri nasional.

Dampak Tarif Perdagangan bagi Sektor Industri Indonesia
Meskipun tarif yang diterapkan AS berpotensi menekan perdagangan global, kondisi ini juga membuka peluang bagi industri Indonesia untuk mengisi celah dalam rantai pasok internasional.

Tren Relokasi yang Sudah Berjalan di Beberapa Sektor
Beberapa sektor manufaktur dan energi sudah menunjukkan tren relokasi ke Indonesia, memberikan optimisme terhadap pertumbuhan industri dalam negeri.

Strategi Transisi Energi Berkelanjutan untuk Indonesia
Dalam diskusi, DEN menyoroti perlunya strategi transisi energi yang lebih adaptif terhadap kondisi Indonesia, seiring meningkatnya permintaan energi hijau di pasar global.

Kesimpulan: Dinamika Ekonomi Global Akan Terus Berkembang
Sebagai penutup, anggota DEN menegaskan bahwa kebijakan ekonomi global, terutama dari AS, akan terus mengalami perubahan dalam beberapa bulan ke depan, sehingga Indonesia harus siap dengan strategi yang lebih fleksibel dan adaptif.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan Indonesia dapat mengantisipasi perubahan ekonomi global serta memanfaatkan peluang yang muncul untuk memperkuat daya saing nasional. 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update