Senin 21 Apr 2025

Notification

×
Senin, 21 Apr 2025

Iklan

Iklan

Menantu yang Meracuni Mertua: Kisah Hikmah di Balik Dendam

Sabtu, 01 Februari 2025 | Februari 01, 2025 WIB | 27 Views Last Updated 2025-02-01T09:39:55Z

Seorang wanita muda, merasa sakit hati dengan ibu mertuanya, memutuskan untuk mencari cara mengakhiri hidup sang mertua. Dalam keputusasaan, ia menemui teman baik ayahnya, seorang penjual obat ramuan tradisional, dan meminta racun untuk membunuh ibu mertuanya.

Sang penjual ramuan, setelah mendengar kisahnya, menyanggupi permintaan tersebut dengan syarat yang harus dipatuhi. Ia memberikan sekantong bubuk ramuan dan berpesan:

“Nak, untuk menyingkirkan mertuamu, jangan gunakan racun yang bereaksi cepat agar tidak menimbulkan kecurigaan. Saya memberimu ramuan yang secara perlahan akan meracuni ibu mertuamu. Campurkan sedikit ramuan ini ke dalam makanan kesukaannya yang kamu masak sendiri. Namun, kamu juga harus bersikap baik, menghormati, dan melayani dia dengan penuh perhatian, seolah-olah dia ibumu sendiri. Dengan begitu, tidak akan ada yang mencurigaimu ketika dia meninggal.”

Menantu itu mengikuti semua petunjuk yang diberikan. Hari demi hari, ia melayani ibu mertuanya dengan penuh perhatian dan kasih sayang, menyuguhkan makanan yang lezat, dan bersikap hormat serta penuh kesabaran.

Tak terasa, empat bulan berlalu, dan sesuatu yang mengejutkan terjadi. Sang ibu mertua yang tadinya dingin dan keras mulai menunjukkan kasih sayang kepada menantunya. Ia memperlakukan sang menantu seperti anak kandungnya sendiri, bahkan memuji kebaikannya kepada orang-orang di sekitarnya.

Menantu yang awalnya dipenuhi kebencian kini merasa menyesal. Ia segera kembali menemui penjual ramuan dan memohon agar diberikan penawar racun, karena tidak ingin ibu mertuanya meninggal.

Sang penjual ramuan tersenyum dan berkata:

“Anakku, kamu tidak perlu khawatir. Ramuan yang kuberikan dulu bukanlah racun, tetapi ramuan kesehatan. Racun yang sebenarnya ada di dalam pikiran dan sikapmu terhadap ibu mertuamu. Sekarang, semua racun itu telah musnah oleh kasih sayang dan perhatian yang kamu berikan.”

Pelajaran Berharga

Kisah ini mengajarkan bahwa kebencian dan dendam dapat luluh dengan ketulusan dan kasih sayang. Kasih mampu mengubah hubungan yang retak menjadi penuh kebahagiaan. Sikap yang lembut dan perhatian dapat mengalahkan permusuhan dan kesalahpahaman, membawa kehidupan yang lebih damai dan penuh makna.

Jika setiap hari kita memberikan kasih dan perhatian kepada orang-orang di sekitar kita, maka hidup kita akan lebih bermakna dan bahagia.


Editor: Sisnet Radio

Sumber: Inspirasi Islami 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update