Manggar, Sisnet Radio – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Belitung Timur resmi menetapkan Dedi Septiadi (41) sebagai Ketua FORKI Beltim periode 2025–2029. Pemilihan berlangsung di Ruang Rapat KONI Beltim, Kamis (25/9/2025) pagi.
Dedi, yang juga pemilik Percetakan Starprint, terpilih secara aklamasi melalui dukungan tiga perguruan karate: INKAI, Gojukai, dan Wadokai. Sementara itu, Gokasi memilih abstain, sedangkan LEMKARI hadir sebagai peninjau.
Dalam sambutannya, Dedi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya membawa FORKI Beltim menjadi organisasi yang profesional, berprestasi, dan berkarakter, sekaligus wadah pemersatu generasi muda.
“Kami akan membangun pembinaan atlet yang berjenjang sejak usia dini hingga senior agar Beltim mampu mencetak juara di level provinsi, nasional, bahkan internasional,” ungkap Dedi.
Dedi memaparkan lima misi utama kepemimpinannya:
-
Pembinaan atlet dan prestasi.
-
Penguatan organisasi.
-
Pengembangan karakter dan mental juara.
-
Inovasi dan modernisasi.
-
Karate untuk semua kalangan.
Sebagai langkah awal, usai pelantikan pengurus akan digelar turnamen karate tingkat pelajar. Untuk Porprov VII tahun 2026, FORKI Beltim menargetkan minimal empat medali emas.
Pesan Mantan Ketua dan Dukungan dari Babel
Mantan Ketua FORKI Beltim 2021–2025, Adlan Taufik, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya kepengurusan baru. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan organisasi dan sinergi antarcabang perguruan.
“Prestasi penting, tapi pembinaan karakter siswa dan generasi muda juga harus menjadi perhatian. Kekompakan internal FORKI adalah kunci,” pesan Taufik yang kini fokus di Pengprov FORKI Babel.
Dukungan juga datang dari Jony Samson, Kabid Pembinaan Prestasi FORKI Babel. Ia menegaskan bahwa FORKI Beltim dikenal konsisten melahirkan atlet berprestasi, khususnya di nomor Kata Beregu, yang kerap mewakili Babel di PON.
“Kita akan membentuk tim elit FORKI Babel dengan banyak kontribusi dari Beltim. Tradisi ini harus dijaga oleh kepengurusan baru,” ujar Jony.
Sementara itu, Sekretaris KONI Beltim, Febriawan, menilai kontribusi FORKI Beltim sangat signifikan. Dalam waktu dekat, tiga atlet Beltim akan memperkuat Babel pada PON Bela Diri di Kudus dan POPNAS di Jakarta.
“Organisasi olahraga beladiri rawan perpecahan. Karena itu, yang paling dibutuhkan adalah netralitas, keadilan, dan soliditas di antara seluruh perguruan,” tegas Febriawan.
Tradisi Prestasi Karate Beltim
Sejak lama, karate Beltim dikenal sebagai salah satu penyumbang prestasi olahraga bagi Belitung Timur dan Babel. Dengan kepemimpinan baru, FORKI Beltim diharapkan mampu memperkuat pembinaan, menjaga kekompakan, serta melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional hingga internasional. (s)