Manggar, 8 Mei 2025
Sisnet Radio - Belitung timur. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menerima kunjungan Tim Juri Lomba Desa Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam kegiatan klarifikasi lapangan yang dilaksanakan di Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Kamis (8/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi, di mana Desa Limbongan menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Belitung Timur yang berhasil lolos ke tahap provinsi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar, Kepala Dinsos PMD Provinsi Babel Budi Utama selaku Ketua Tim Juri, Ketua TP PKK Beltim Vivi Kamarudin Muten, Wakil Ketua TP PKK Maisinun, unsur Forkopimcam, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Khairil Anwar menyampaikan apresiasi atas capaian Desa Limbongan yang telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Desa Limbongan. Keikutsertaan mereka dalam lomba ini adalah bukti nyata kemajuan desa dalam pembangunan masyarakat dan pemerintahan," ujar Wabup Khairil.
Ia menambahkan, klarifikasi lapangan merupakan proses verifikasi terhadap data dan capaian yang telah dilaporkan desa.
"Ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas pembangunan desa secara menyeluruh agar menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing," tambahnya.
Sementara itu, Budi Utama, Ketua Tim Juri yang juga Kepala Dinsos PMD Provinsi Babel, menjelaskan bahwa lomba desa tahun ini hanya diikuti oleh tiga desa dan dua kelurahan dari empat kabupaten/kota di Babel, yakni Bangka, Pangkalpinang, Belitung, dan Beltim.
"Desa dan kelurahan yang ikut adalah hasil seleksi ketat. Beberapa daerah lain tidak ikut serta karena efisiensi anggaran," jelasnya.
Budi Utama menegaskan, lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan desa dan kelurahan di Bangka Belitung.
"Dari lomba ini, kita bisa memetakan desa yang memiliki kinerja terbaik di bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan, yang nantinya bisa dijadikan contoh untuk pemerataan pembangunan," pungkasnya. (s)