Notification

×

Iklan

Iklan

Koordinasi dan Sinergi Jadi Kunci, Bupati Kamarudin Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Beltim

Selasa, 30 September 2025 | September 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-29T21:47:32Z


Manggar, Sisnet Radio
– Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali ditegaskan sebagai program prioritas daerah. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan III Tahun 2025 Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Beltim yang berlangsung di Guest Hotel Manggar, Senin (29/9).

Informasi ini dikutip dari Press Release Diskominfo SP Beltim, yang menyebutkan bahwa rakor tersebut dibuka langsung oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten, serta dihadiri Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Ketua I Bidang Ketahanan Keluarga TP PKK Beltim sekaligus Anggota DPRD Provinsi Babel Maisinun, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Beltim Wika Hawasara, dan sejumlah tamu undangan.

Capaian Terendah di Babel


Dalam arahannya, Bupati Kamarudin menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Beltim pada tahun 2024 berhasil ditekan hingga 17,1 persen, menjadikan Beltim sebagai daerah dengan angka stunting terendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Capaian ini tentu membanggakan, namun tidak boleh membuat kita berpuas diri. Justru ini harus menjadi pemicu untuk terus berinovasi dan meningkatkan efektivitas program yang ada. Harapan saya, angka stunting di Beltim bisa menjadi yang terendah bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga secara nasional,” tegas Bupati Kamarudin sebagaimana dikutip dari rilis resmi.

Sinergi Lintas Sektor

Wakil Bupati Khairil Anwar dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa hanya bertumpu pada sektor kesehatan semata.

“Ini tanggung jawab bersama seluruh OPD, lembaga, hingga masyarakat. Sinergitas menjadi kunci untuk membangun kualitas SDM Beltim yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.

Senada dengan itu, Maisinun menyoroti peran penting keluarga melalui gerakan PKK.
“Edukasi pola asuh yang tepat dan gizi seimbang sejak dini adalah langkah preventif. Dengan dukungan anggaran provinsi dan kabupaten serta kerja sama lintas sektor, kita optimistis bisa menuju zero stunting,” ungkapnya.

Evaluasi dan Strategi ke Depan

Rakor ini tidak hanya memperkuat komitmen bersama, tetapi juga menjadi forum evaluasi capaian program TPPS hingga triwulan III, sekaligus menyusun langkah strategis menjelang akhir tahun.

Melalui koordinasi yang solid dan sinergi lintas sektor, Pemkab Beltim menargetkan percepatan penurunan stunting dapat terus berjalan efektif demi lahirnya generasi Beltim yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.(S)


✍️ Sisnet Radio – Informasi ini dikutip dari Press Release Diskominfo SP Beltim



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update