Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Setelah tubuh dimakamkan, tubuh yang pernah dirawat dan dijaga akan melalui fase-fase pembusukan yang menggambarkan kefanaan dunia. Berikut adalah fase-fase tubuh di kuburan dari malam pertama hingga 25 tahun setelahnya:
1. Malam Pertama di Kubur
Pada malam pertama, proses pembusukan dimulai dari perut dan kemaluan. Dua bagian tubuh ini, yang sering menjadi sumber godaan di dunia, menjadi bagian pertama yang membusuk. Tubuh kemudian mulai berubah warna menjadi hijau kehitaman. Pesona dan kecantikan yang dirawat dengan berbagai cara akan sirna, digantikan oleh satu warna saja.
2. Malam Kedua di Kubur
Anggota tubuh bagian dalam seperti limpa, hati, paru-paru, dan lambung mulai membusuk.
3. Hari Ketiga di Kubur
Bau busuk mulai keluar dari tubuh.
4. Seminggu Setelah Pemakaman
Wajah mulai membengkak, termasuk mata, lidah, dan pipi.
5. Setelah 10 Hari di Kubur
Pembusukan semakin meluas, terutama pada bagian perut, lambung, dan limpa.
6. Setelah 2 Minggu di Kubur
Rambut mulai rontok, menunjukkan hilangnya sisa-sisa keindahan fisik yang pernah dimiliki.
7. Setelah 15 Hari di Kubur
Lalat hijau dapat mencium bau busuk tubuh dari jarak hingga 5 km, dan ulat-ulat mulai menutupi seluruh tubuh.
8. Setelah 6 Bulan di Kubur
Hanya rangka tulang yang tersisa dari tubuh manusia.
9. Setelah 25 Tahun di Kubur
Rangka tubuh berubah menjadi semacam biji kecil. Dari rangka ini hanya tersisa tulang kecil yang disebut ajbudz dzanab (tulang ekor), yang menjadi bagian dari tubuh yang akan dibangkitkan oleh Allah SWT pada hari kiamat.
Renungan: Jangan Sia-siakan Hidup
Tubuh yang kita jaga dan gunakan untuk berbagai aktivitas di dunia ini akan kembali ke tanah. Ia akan mengalami pembusukan dan hancur sepenuhnya. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan tubuh ini untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi maksiat yang hanya membawa kerugian.
Hidup adalah kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk mempersiapkan kehidupan abadi di akhirat. Jangan biarkan umur berlalu sia-sia, karena tubuh ini, sebagaimana disebutkan, hanya sementara dan akan kembali kepada-Nya.
Editor: Sisnet Radio