Setelah lebih dari 14 abad, para ilmuwan akhirnya menemukan fenomena laut dua warna ini. Penemuan ini memerlukan penelitian panjang dengan melibatkan ratusan orang untuk mencari lokasinya. Dari berbagai tempat yang diteliti, ternyata laut dua warna yang disebutkan dalam Al-Quran berada di Selat Gibraltar, yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudra Atlantik, serta menjadi batas pemisah antara Spanyol dan Maroko.
Nama Gibraltar sendiri berasal dari bahasa Arab Jabal Thariq, yang berarti Gunung Thariq. Nama ini merujuk pada Jenderal Muslim, Thariq bin Ziyad, yang memimpin penaklukan Spanyol pada tahun 711 M.
Karakteristik Laut Dua Warna
Di Selat Gibraltar, para peneliti menemukan adanya pertemuan dua jenis laut dengan karakteristik berbeda. Satu bagian laut berwarna biru agak gelap, sementara bagian lainnya berwarna biru lebih terang. Meski bertemu di satu wilayah, kedua perairan ini tidak bercampur dan tetap mempertahankan karakteristik masing-masing.
Penemuan ini membuat beberapa ilmuwan kagum terhadap kebenaran Al-Quran. Beberapa di antara mereka bahkan akhirnya memeluk Islam setelah menyaksikan sendiri fenomena luar biasa ini.
Menurut penjelasan ahli kelautan, seperti William W. Hay, Guru Besar Ilmu Bumi di Universitas Colorado, Boulder, AS, serta Prof. Dorja Rao, seorang spesialis Geologi Kelautan dari Universitas King Abdul-Aziz, Jeddah, perbedaan antara dua perairan ini terjadi karena adanya perbedaan kadar garam, suhu, dan kerapatan air laut.
Kebenaran Al-Quran tentang Laut Dua Warna
Fenomena ini telah disebutkan dalam Al-Quran, tepatnya dalam Surah Al-Furqan (25) ayat 53:
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS Al-Furqan: 53)
Subhanallah, ayat ini membuktikan bahwa sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu, Al-Quran telah mengungkap fenomena yang baru dapat dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern. Keajaiban ini menjadi bukti kebesaran Allah dan semakin memperkuat keyakinan terhadap kebenaran Al-Quran.
Editor: Sisnet Radio
Sumber: Inspirasi Islami