Manggar 13 Mei 2025
Manggar, SisNet Radio. Menyikapi simpang siur informasi dan viralnya kabar pengunduran diri dua pejabat tinggi di lingkup Pemkab Belitung Timur, yakni Sekretaris Daerah Mathur Noviansyah dan Kepala BPKPD Kuspianto, Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) bersama 34 pimpinan OPD dan dilanjutkan konferensi pers bersama para jurnalis pada Senin (12/5).
Rapat berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, dan konferensi pers dimulai pukul 17.00 hingga 18.00 WIB di Ruang Rapat Bupati Beltim. Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Afa ini memaparkan secara rinci kronologis pengunduran diri dua pejabat tersebut.
“Pak Kuspianto sudah tiga kali menyampaikan ingin mundur, terakhir disampaikan secara langsung pada Rabu, 7 Mei 2025 di ruang kerja saya, disaksikan oleh Wakil Bupati, Sekda, Kepala Dinas PUPR, dan Kabag Hukum. Saat itu juga beliau menulis surat pengunduran diri secara langsung dan bermaterai,” jelas Bupati Afa.
Sedangkan pengunduran diri Sekda Mathur Noviansyah disampaikan dua hari setelahnya, Jumat (9/5/2025), dengan alasan ingin beralih ke jabatan fungsional. Surat tersebut kini masih berada di meja Bupati, sementara surat dari Kuspianto telah diproses oleh BKPSDM.
Bupati Afa juga menyampaikan bahwa selama belum ada SK pemberhentian resmi, kedua pejabat tersebut masih berkewajiban menjalankan tugas.
“Mundur dari jabatan ada mekanismenya, tidak bisa sembarangan karena harus sesuai prosedur yang berlaku hingga ke Kementerian,” tegasnya.
Dalam forum itu, Afa juga menyampaikan kritik dan pesan tegas kepada seluruh ASN, khususnya pejabat pimpinan tinggi.
“Pandai-pandailah cari duit, tingkatkan PAD, bantu sejahterakan masyarakat. Jangan hanya bisa pakai dan hambur-hamburkan duit APBD. Itu tugas kita di pemerintahan saat ini,” tegas Afa, yang senada dengan pesan sebelumnya dari Bupati Aan.
Bupati juga meminta agar awak media dan pihak luar yang belum mengetahui keseluruhan cerita tidak berspekulasi atau merasa dizalimi.
“Kalau ada yang belum tahu pasti ceritanya, silakan langsung tanya ke saya. Jangan berspekulasi,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh para staf ahli, asisten Setda, serta sekitar 30 orang awak media. Namun, baik Sekda maupun Kepala BPKPD tidak hadir secara langsung dan hanya diwakili oleh bawahannya.
Dengan ini, Bupati Afa menegaskan komitmennya untuk terus membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta menjunjung prinsip good governance, sekaligus mencari sosok ASN yang siap bekerja keras dan berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Belitung Timur. (S)