Damar, Sisnet Radio | Senin, 23 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Belitung Timur resmi membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP/MTs Tingkat Kabupaten Belitung Timur Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Zahari MZ, Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, pada Senin pagi (23/6).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Zikril, S.S., yang hadir mewakili Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten. Dalam sambutannya, Zikril menyampaikan bahwa FLS2N merupakan wadah penting dalam pembinaan karakter, bakat, dan ekspresi generasi muda, sejalan dengan visi "Beltim Nyaman dan Berkemajuan."
“Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, berkarakter, dan berbudaya,” ungkapnya.
Tema: “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri”
FLS2N tahun ini mengusung tema: "Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri." Tema ini dinilai relevan dengan semangat pembentukan karakter peserta didik melalui seni dan sastra sebagai bagian integral dari pendidikan.
Dalam laporannya, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Alvian, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari amanat UUD 1945 untuk memberikan hak pendidikan yang utuh, mencakup pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sastra.
“FLS2N bukan sekadar ajang lomba, melainkan ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri, menunjukkan bakat, serta menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat dan konstruktif,” kata Alvian.
218 Peserta Berlaga dalam 8 Cabang Lomba
FLS2N tingkat Kabupaten Beltim 2025 ini diikuti oleh 218 pelajar SMP dan MTs dari seluruh kecamatan di Kabupaten Belitung Timur. Mereka akan berkompetisi selama dua hari, yakni 23–24 Juni 2025, dalam 8 cabang lomba seni, meliputi:
-
Lomba Pantomim
-
Lomba Tari Kreasi
-
Lomba Ilustrasi
-
Lomba Menyanyi Solo
-
Lomba Kreativitas Musik Tradisional
-
Lomba Ansambel Campuran
-
Lomba Mendongeng
-
Lomba Menulis Cerita
Kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh satuan pendidikan, dewan juri berkompeten, serta para guru pendamping dan orang tua yang turut hadir memberi semangat kepada para peserta.
Mendorong Pendidikan yang Holistik dan Berdaya Saing
Melalui FLS2N, Pemerintah Kabupaten Beltim menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada potensi peserta didik di bidang seni dan budaya sebagai bagian dari kecerdasan majemuk.
Zikril menegaskan, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki jiwa seni, karakter kuat, dan cinta terhadap budaya lokal.
“Anak-anak kita adalah aset daerah. Mereka harus terus difasilitasi untuk berkembang, berkarya, dan siap bersaing, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional,” tambahnya. (S)