13 Juni 2025
Sisnet radio - Damar, Persiapan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar XII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan digelar di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus dikebut. Dari tujuh arena pertandingan yang disiapkan, enam di antaranya sudah rampung, menyisakan satu arena cabang olahraga (cabor) yang masih dalam proses penyelesaian.
Ketua Panitia Lokal Kejurda Pelajar XII Kabupaten Beltim, Sarlis, mengatakan bahwa progres persiapan sudah mencapai 90 persen. Hanya lintasan atletik yang masih dalam tahap perbaikan.
"Kita sedang melakukan perbaikan pada lintasan atletik, semua sudah berjalan dan on progress. Insyaallah pada saat acara pembukaan tanggal 19 Juni 2025 nanti sudah selesai," ujar Sarlis usai memimpin rapat panitia di Ruang Pertemuan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Beltim, Kamis (12/6/2025) sore.
Pertandingan Kejurda akan dimulai setelah acara pembukaan pada 19 Juni 2025, diawali dengan nomor estafet dari cabor atletik.
Sarlis menambahkan, kontingen dari kabupaten/kota lain dijadwalkan tiba pada 18 Juni 2025 sore. Lima kabupaten/kota dari luar Pulau Belitung akan datang menggunakan kapal bersama panitia provinsi dan juri wasit.
"Pertandingan efektif Kejurda XII akan berlangsung selama 2,5 hari, yakni pada 20 hingga 21 Juni, dan ditutup pada 22 Juni dengan pertandingan setengah hari dari pagi hingga siang," jelasnya.
Acara penutupan sekaligus penghormatan kepada juara umum Kejurda XII akan dilangsungkan pada sore hari tanggal 22 Juni 2025.
Sebanyak delapan cabor akan dipertandingkan dalam Kejurda tahun ini. Tujuh di antaranya—menembak, panahan, atletik, karate, senam, dan taekwondo—akan digelar di Kabupaten Beltim. Sementara itu, cabor renang akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka.
“Kita tidak punya kolam renang standar. Jadi khusus untuk renang akan dipertandingkan pada 1–4 Juli 2025 di Sungai Liat, Kabupaten Bangka,” tambah Sarlis yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Bakat Olahraga dan Prestasi Dispora Beltim.
Kejurda Pelajar XII ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan antar pelajar se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta memperkuat semangat sportivitas.(S)


