14 Juni 2025
Sisnet Radio-Manggar, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, saat membuka Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Belitung Timur Tahun 2025 yang digelar di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan, Sabtu pagi (14/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menilai konferensi ini sebagai momentum strategis untuk mengevaluasi program kerja PGRI sekaligus memilih pengurus baru periode 2025–2030.
“PGRI adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Pemerintah daerah siap mendukung sepenuhnya, namun keberhasilan hanya dapat diraih bila kita bersatu, solid, dan bergerak bersama,” ujar Bupati Kamarudin dengan penuh semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme para pengurus PGRI serta menyerukan agar seluruh guru menjaga netralitas sebagai ASN dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Jangan pikirkan 2030. Fokuslah pada tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus PGRI. Netralitas adalah fondasi penting dalam menjaga mutu dan kepercayaan terhadap dunia pendidikan,” imbuhnya.
Bupati menggarisbawahi bahwa program "Nyaman Cerdas" menjadi bagian dari visi besar "Beltim Nyaman dan Berkemajuan," yang menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Drs. Agus Hartono, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif PGRI Belitung Timur. Ia menyebut daerah ini sebagai mitra strategis dalam berbagai program nasional maupun internasional.
“Setiap ada kegiatan pusat, kami memilih Belitung Timur sebagai tuan rumah. Ini menunjukkan daya tarik dan kesiapan yang luar biasa. Bahkan dampaknya terasa hingga sektor ekonomi seperti okupansi hotel dan kunjungan tamu dari luar daerah,” jelas Agus.
Agus juga menyoroti pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam tubuh PGRI Beltim, serta mengusulkan pembangunan Gedung PGRI yang representatif sebagai pusat aktivitas organisasi.
Menanggapi hal ini, Bupati menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan gedung tersebut sepanjang mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku.
“Selama aturannya terpenuhi, saya akan tandatangani. Saya juga akan alokasikan anggaran untuk bantuan tas, sepatu, dan perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pemerataan pendidikan,” ungkap Bupati.
Konferensi ini ditutup dengan penuh optimisme, memperlihatkan soliditas antara pemerintah daerah, pengurus PGRI, serta seluruh insan pendidikan dalam membangun masa depan Belitung Timur yang lebih baik, adil, dan cerdas. (S)