SISNET RADIO - BELITUNG TIMUR. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung Timur merilis data resmi perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi bulan Juni 2025, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 14.00 WIB di Ruang Rapat Kantor BPS Kabupaten Belitung Timur.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, jajaran BPS, Satgas Pangan Polres Belitung Timur, serta pemangku kepentingan lainnya. Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Zikril, S.S.
Inflasi Juni 2025 Tercatat 1,66 Persen (YoY)
Dalam paparannya, Kepala BPS Belitung Timur menjelaskan bahwa pada bulan Juni 2025, Kabupaten Belitung Timur mengalami inflasi year-on-year (YoY) sebesar 1,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,36.
Kenaikan ini disumbang oleh meningkatnya indeks pada sejumlah kelompok pengeluaran, yakni:
-
Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 7,53%
-
Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 2,22%
-
Makanan, minuman, dan tembakau: 1,85%
-
Pakaian dan alas kaki: 1,37%
-
Kesehatan: 1,27%
-
Penyediaan makanan/minuman dan restoran: 1,25%
-
Perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga: 0,94%
-
Rekreasi, olahraga, dan budaya: 0,26%
-
Transportasi: 0,13%
Sementara itu, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi:
-
Pendidikan: -4,20%
-
Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: -0,08%
Secara month-to-month (m-to-m), inflasi Kabupaten Belitung Timur bulan Juni tercatat sebesar 0,38 persen, sedangkan secara year-to-date (y-to-d) mencapai 0,92 persen.
Pemerintah Daerah Tegas Jaga Inflasi Tetap Terkendali
Mewakili Bupati, Zikril, S.S. menyampaikan apresiasi atas rilis data yang akurat dan tepat waktu dari BPS, sekaligus menekankan pentingnya data inflasi sebagai acuan strategis dalam perumusan kebijakan publik.
“Data statistik, khususnya mengenai inflasi, bukan sekadar angka, melainkan gambaran nyata kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk menjaga inflasi tetap terkendali agar harga kebutuhan pokok tetap wajar dan terjangkau,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi sangat bergantung pada empat faktor utama: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
“Kami mengajak seluruh pihak, baik dari OPD teknis, pelaku usaha, hingga media massa, untuk terus bersinergi menjaga stabilitas ekonomi. Dengan dukungan data yang kredibel dari BPS, kebijakan yang kita ambil akan semakin tepat sasaran,” imbuhnya.
Dorongan Kolaboratif untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemkab Belitung Timur menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi pasca pandemi dan dinamika harga bahan pokok.
“Mari kita jaga kolaborasi ini, hadapi tantangan ekonomi bersama, dan pastikan pembangunan di Belitung Timur berjalan inklusif, merata, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Zikril.
Siaran Pers Resmi – Prokompim Setda Belitung Timur
Disiarkan oleh: Radio Sisnet 90.5 FMTanggal: Selasa, 1 Juli 2025