Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Atlet Penerima Beasiswa KONI Beltim Resmi Sandang Gelar Sarjana

Sabtu, 09 Agustus 2025 | Agustus 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-08T21:25:39Z


Sisnet Radio - 
Manggar, 8 Agustus 2025. Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dua atlet asal Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Andini Oktavia dan Yoesuff Palmy Rahman, penerima Beasiswa Atlet Berprestasi Daerah hasil kerja sama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Beltim dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan (STKIP) Pasundan Cimahi, Jawa Barat, resmi diwisuda dan menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Wisuda Sarjana ke-XVII STKIP Pasundan berlangsung pada Kamis (7/8/2025) di Haris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua II KONI Beltim, Ferizal, hadir mewakili Ketua KONI Beltim, Hendro, sebagai tamu undangan resmi untuk menyaksikan langsung momen bersejarah bagi kedua atlet tersebut.

Menariknya, keduanya berhasil menyelesaikan pendidikan dengan hasil memuaskan dan hampir tanpa mengeluarkan biaya kuliah. Seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh Yayasan STKIP Pasundan dan KONI Beltim melalui program beasiswa khusus atlet berprestasi.

Bersyukur dan Bangga Atas Capaian

Andini, atlet senam lantai asal Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan.

“Paling hanya membayar kebutuhan sehari-hari seperti makan dan kos. Untuk biaya kuliah sepenuhnya ditanggung, sehingga saya bisa fokus belajar tanpa memikirkan beban biaya,” ujar alumni SMA Negeri 1 Gantung tersebut.

Selama kuliah, Andini mengambil jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR). Peraih satu medali emas dan dua medali perak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Bangka Tengah 2018 ini menegaskan bahwa beasiswa ini telah membuka peluang besar bagi atlet muda Beltim untuk berkembang, baik di bidang olahraga maupun akademik.

“Alhamdulillah, sangat bangga. Terima kasih kepada Pemkab Beltim dan KONI Beltim yang telah memberikan kesempatan menempuh pendidikan tinggi, membentuk pribadi yang lebih baik, dan memperluas wawasan saya,” ungkapnya.

Minta Program Beasiswa Terus Berjalan

Hal senada disampaikan Yoesuff Palmy Rahman (23), atlet tenis meja asal Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit. Wisuda ini menjadi momen yang penuh makna baginya.

“Perasaan saya saat wisuda kemarin campur aduk: bahagia, terharu, dan bangga. Bahagia karena akhirnya bisa menyelesaikan perjalanan panjang, terharu mengingat proses yang penuh lelah, tawa, bahkan air mata, dan bangga karena hari ini saya berdiri sebagai seorang sarjana, membawa harapan keluarga, serta siap melangkah ke tahap selanjutnya,” ujarnya.

Alumni SMA Negeri 1 Kelapa Kampit ini menyatakan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk mengamalkan ilmu demi kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Ia berencana langsung bekerja, namun tidak menutup kemungkinan melanjutkan pendidikan ke jenjang magister.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KONI Beltim yang telah menyekolahkan saya dari awal hingga lulus. Harapan saya, kerja sama antara KONI dan STKIP Pasundan terus berlanjut karena masih banyak pemuda-pemudi daerah, khususnya atlet Beltim, yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi untuk mengharumkan nama daerah,” harap Yoesuff.

Komitmen KONI Beltim

Wakil Ketua II KONI Beltim, Ferizal, menyampaikan bahwa saat ini masih ada 29 atlet Beltim yang menikmati manfaat program beasiswa ini. Menurutnya, program tersebut adalah bentuk penghargaan bagi atlet yang telah mengharumkan nama daerah di ajang olahraga.

“Kita apresiasi pengurus KONI periode sebelumnya yang menginisiasi program ini. Terima kasih juga kepada STKIP Pasundan yang memfasilitasi atlet-atlet berprestasi Beltim untuk mendapatkan pendidikan gratis,” ungkapnya.

Ferizal menegaskan bahwa KONI Beltim berkomitmen untuk terus melanjutkan beasiswa atlet berprestasi, tidak hanya untuk membantu atlet kurang mampu, tetapi juga mendukung program beasiswa A1 Pemkab Beltim.

“Insyaallah ke depan, para atlet tidak hanya masuk ke program studi keolahragaan, tetapi juga bidang lain. Kita ingin mengajak generasi muda Beltim untuk terus berprestasi, terutama di bidang olahraga,” tegasnya.

Program Beasiswa Atlet Berprestasi Daerah diharapkan dapat terus berjalan sebagai investasi jangka panjang untuk melahirkan atlet yang tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga memiliki bekal akademik untuk masa depan. (S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update