Manggar, Sisnet Radio 4 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendekatan teknologi pendidikan, SAC (Sahabat Anak Ceria) bekerja sama dengan DPD PWRCPK (Persatuan Wartawan Reaksi Cepat Pelacak Kasus) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Road Show Film 3 Dimensi untuk Anak, yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025 di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan ini menyasar peserta didik dari jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP, dan bertujuan memperkenalkan sains serta teknologi sejak dini melalui pendekatan visual, auditori, dan kinestetik (VAK). Anak-anak diajak menonton tayangan edukatif 3 dimensi dengan kacamata khusus, dilanjutkan dengan senam otak (brain gym atau senam regenik) yang dirancang untuk melatih daya fokus dan stimulasi kerja otak.
“Melalui pendekatan visual dan interaktif ini, anak-anak dapat menangkap pesan pembelajaran dengan lebih kuat dan menyenangkan. Belajar tidak harus selalu formal — kami hadir memberikan pengalaman edukatif yang menghibur dan berdampak,” ujar Mustakim, vendor SAC sekaligus penyelenggara kegiatan, yang juga menjabat sebagai pengawas PWRCPK Provinsi Babel.
Kegiatan perdana ini diikuti oleh sekitar 250 anak dari 16 sekolah, dengan durasi pelaksanaan sekitar 60 menit per sesi. Anak-anak tampak antusias menyimak tujuh judul film edukatif yang disajikan, lalu dilanjutkan dengan sesi senam otak yang membangkitkan semangat dan kebugaran mereka.
Ketua DPD PWRCPK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibu Marlis, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan karakter anak sejak usia dini.
“Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi PWRCPK dalam mendorong literasi sains dan teknologi di kalangan anak-anak. Bersama SAC, kami ingin menjangkau seluruh kecamatan di Bangka Belitung agar semakin banyak anak bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Ibu Marlis.
Penyelenggaraan road show ini telah melalui prosedur resmi, termasuk mendapatkan disposisi dari Bupati Belitung Timur, serta rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait lainnya. Pihak penyelenggara juga telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pihak-pihak terkait di setiap kecamatan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir di seluruh kecamatan di Kabupaten Belitung Timur, sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan pendidikan inklusif berbasis teknologi, hiburan, dan pendekatan menyenangkan bagi anak-anak di daerah. (S)