Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Beltim Berangkatkan 8 Pengurus Masjid untuk Umroh: Program Prioritas Terbukti, Ditambah Sumbangsih Putri Bupati

Rabu, 10 Desember 2025 | Desember 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-10T04:23:36Z




SISnet Radio Manggar, Beltim —
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus menunjukkan komitmen nyata dalam menjalankan program prioritas di bawah kepemimpinan Bupati Kamarudin Muten dan Wakil Bupati Khairil Anwar. Pada Desember tahun ini, Pemkab Beltim resmi memberangkatkan delapan pengurus masjid dan tempat ibadah untuk melaksanakan ibadah umroh gratis.

Dari total delapan peserta:

  • Tujuh orang merupakan perwakilan dari tujuh kecamatan, sesuai alokasi resmi program prioritas Pemkab.

  • Satu orang tambahan diberangkatkan melalui sumbangsih pribadi putri Bupati, yang merupakan seorang Muslimah mualaf.

Keberangkatan jamaah dijadwalkan pada 27 Desember dengan durasi perjalanan sekitar 10 hari.
Salah satu peserta umroh tahun ini adalah kakak dari mantan Bupati Belitung Timur, yang menjadi bukti bahwa Bupati Kamarudin menjalankan program tanpa dendam politik dan tanpa membeda-bedakan warganya.


Profil Grace Muten: Putri Bupati yang Menyumbang 1 Kuota Umroh

Sosok yang memberikan tambahan satu kuota umroh adalah Grace Muten, putri kedua dari tiga bersaudara. Grace merupakan seorang mualaf yang tumbuh dalam keluarga dengan latar belakang toleransi beragama yang sangat kuat.

Sejak kecil, Grace hidup dalam keluarga yang beragam keyakinannya:

  • Kedua orang tuanya memeluk agama Konghucu (Budha).

  • Anak-anaknya, termasuk Grace, terbiasa ikut beribadah di Gereja yang terletak persis di depan rumah mereka di kawasan Pasar Kelapa Kampit.

Kehidupan keluarga Bupati yang penuh toleransi inilah yang membentuk karakter Grace sebagai pribadi yang inklusif, terbuka, dan memiliki kepedulian terhadap keberagaman. Perjalanannya sebagai mualaf menjadi alasan kuat baginya untuk ikut berkontribusi dalam program umroh bagi pengurus masjid di Beltim.

Sumbangsihnya—yang dilakukan tanpa publikasi sebelumnya—menjadi wujud dukungan nyata terhadap upaya pemerintah daerah dalam memuliakan para penjaga kehidupan keagamaan di masjid.


Program Prioritas yang Sudah Direalisasikan

Bupati dan Wabup Beltim menegaskan bahwa program pembangunan bukan sekadar janji, tetapi sudah mulai diwujudkan. Di antaranya:

1. Beasiswa 75

Bantuan pendidikan Rp750.000 bagi pelajar yang memenuhi ketentuan sudah mulai disalurkan.

2. Umroh Gratis Pengurus Masjid

Termasuk imam, guru ngaji, marbot, dan penjaga masjid.
Program ini merupakan bagian dari 11 Program Prioritas di bawah visi “Beltim Nyaman” dan sudah masuk dalam RPJMD 2025–2029.

3. Kebijakan BPJS Gratis dan Pemutihan Tunggakan

Pemerintah pusat menetapkan kebijakan pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan bagi peserta miskin yang memenuhi syarat tertentu, terutama:

  • Peserta mandiri (PBPU) yang kini masuk PBI atau dibayari Pemda.

  • Tunggakan yang dihapus maksimal 24 bulan.

  • Verifikasi melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

  • Didanai APBN 2026 dan bukan penghapusan massal untuk seluruh peserta.

Kebijakan ini memastikan masyarakat kurang mampu dapat kembali mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani tunggakan lama.


Penghargaan untuk Pengabdian Tanpa Pamrih

Program umroh ini menjadi bentuk apresiasi Pemkab Beltim terhadap para pengurus masjid yang selama ini memberikan waktu dan tenaga tanpa pamrih dalam menjaga kehidupan keagamaan masyarakat.

Melalui langkah nyata ini, visi “Beltim Nyaman” semakin menunjukkan arah pembangunan yang inklusif, humanis, dan berdampak langsung bagi masyarakat.(S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update