Notification

×

Iklan

Iklan

Pohon Natal Setinggi Lima Meter Hiasi Kulong Minyak dan Taman Kota Manggar, Bupati Beltim Tekankan Pesan Toleransi

Senin, 15 Desember 2025 | Desember 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-15T14:29:31Z


MANGGAR – SISNET Radio | Senin, 15 Desember 2025
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur memasang pohon Natal di dua ruang publik, yakni Kulong Minyak dan Taman Kota Manggar, sebagai simbol komitmen daerah dalam menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.

Hal tersebut disampaikan Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, dalam wawancara khusus bersama Radio SISNET. Bupati menjelaskan bahwa masing-masing pohon Natal yang dipasang memiliki tinggi sekitar lima meter dan merupakan sumbangan dari Paguyuban Belitong Bersatu.


Menurut Bupati, kehadiran pohon Natal di ruang publik bukan sekadar ornamen perayaan, melainkan cerminan kehidupan sosial masyarakat Belitung Timur yang rukun, damai, dan saling menghormati dalam keberagaman.

“Pohon Natal ini adalah simbol toleransi beragama. Kita ingin menunjukkan bahwa seluruh masyarakat bisa hidup berdampingan secara damai di Belitung Timur,” ujar Bupati Kamarudin Muten.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapannya agar Belitung Timur dapat menjadi daerah percontohan dalam menjaga harmoni sosial dan keberagaman keyakinan.

“Saya ingin Belitung Timur masuk dalam 10 besar daerah dengan tingkat toleransi beragama terbaik di Indonesia. Inilah wajah Belitung Timur yang ingin kita tunjukkan,” tegasnya.

Sementara itu, Idwan Fikri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belitung Timur, dalam wawancara bersama Radio SISNET, menjelaskan bahwa pemasangan pohon Natal tersebut dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, berdasarkan arahan langsung dari Bupati Belitung Timur.

Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan teknis pemasangan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Bagian Umum, sebagai bentuk sinergi antarperangkat daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah.

Selain dari pemerintah, dukungan juga datang dari masyarakat. Salah seorang warga, Brokelly pendegar radio yang berasal dari gantung , menyampaikan pandangannya mengenai pemasangan pohon Natal tersebut.

“Ini adalah bukti nyata toleransi. Tidak membedakan kepercayaan yang dianut. Kita saling menghargai dan menjaga integritas. Memang cara kita beribadah dan yang kita sembah berbeda, tetapi tujuannya tetap satu, yaitu hidup damai dan rukun,” ungkap Brokelly.

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berharap, kehadiran simbol-simbol kebersamaan di ruang publik ini dapat memperkuat rasa persatuan serta menegaskan bahwa Belitung Timur merupakan rumah bersama yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh lapisan masyarakat.

Radio SISNET menilai, langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dalam merawat keberagaman sebagai kekuatan, serta menempatkan nilai toleransi sebagai fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat di Belitung Timur.(S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update