Notification

×

Iklan

Iklan

Program MBG Beltim Diharapkan Perkuat Ketahanan Gizi dan Dongkrak Ekonomi Lokal

Senin, 08 Desember 2025 | Desember 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-08T14:38:32Z


SISnet Radio - Senin, 8 Desember 2025 Gantung. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus memperkuat upaya pemenuhan gizi masyarakat melalui pembangunan dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Salah satunya ditandai dengan peresmian SPPG ke-5 yang berlokasi di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, pada Senin (8/12/25).

Dapur SPPG Selinsing dirancang untuk melayani 2.778 penerima manfaat, namun pada tahap awal baru 976 penerima yang dapat dijangkau. Peresmian dilakukan oleh Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, melalui prosesi pemotongan pita yang disaksikan jajaran pemerintah daerah.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, pimpinan OPD, serta anggota DPRD Beltim. Rombongan kemudian meninjau langsung fasilitas, dapur, serta alur penyajian makanan pada SPPG Selinsing.


Standar Fasilitas Baik, Aspek Higienitas Perlu Diperkuat

Setelah melakukan peninjauan, Bupati Kamarudin menyampaikan bahwa fasilitas SPPG Selinsing telah memenuhi standar pelayanan. Meski demikian, masih terdapat beberapa catatan teknis yang perlu segera ditindaklanjuti, khususnya terkait kebersihan dapur.

“Fasilitasnya sudah sangat baik dan sesuai standar. Namun untuk kebersihan, lantai perlu dicat khusus agar lebih higienis, dan disiplin kebersihan para pekerja harus terus ditingkatkan,” tegas Bupati.

Catatan tersebut disampaikan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas makanan serta keamanan pangan bagi seluruh penerima manfaat program.



Dampak Ekonomi: Serap Tenaga Kerja Lokal dan Gerakkan UMKM

Selain meningkatkan layanan pemenuhan gizi, keberadaan SPPG juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah. Dari 50 tenaga kerja yang bertugas di SPPG Selinsing, 45 orang merupakan warga Kecamatan Gantung, yang menunjukkan tingginya serapan tenaga kerja lokal.

Bupati Kamarudin optimistis bahwa pengembangan program Menuju Beltim Gizi (MBG) akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat.

“Ke depan akan ada 14 dapur MBG tersebar di seluruh Beltim. Dari program ini saja kita perkirakan lebih dari 1.000 tenaga kerja dapat terserap, termasuk pekerja dapur, petani, peternak hingga pelaku UMKM,” jelasnya.

Menurutnya, penggunaan bahan pangan lokal dari petani dan pelaku usaha kecil akan menumbuhkan rantai pasok baru yang lebih sehat dan produktif.



Penutup: MBG sebagai Investasi Jangka Panjang untuk Kesejahteraan

Dengan beroperasinya dapur SPPG kelima ini, Pemkab Belitung Timur berharap program MBG dapat semakin memperkuat upaya peningkatan status gizi masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.(S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update