11 Februari 2025
Sisnet Radio-Manggar. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Prof. Stella Christie, Ph.D., mengapresiasi sambutan serta kesiapan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dalam rencana pembangunan Sekolah Unggul Garuda. Meskipun demikian, kepastian pembangunan sekolah tersebut masih menunggu hasil evaluasi lebih lanjut di Kemendiktisaintek RI.
Dalam kunjungan kerja ke Beltim, Prof. Stella bersama tim dari Kemendiktisaintek telah meninjau empat lokasi yang disiapkan oleh Pemkab Beltim sebagai calon lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda. Keempat lokasi tersebut berada di Desa Cendil, Desa Mentawak, dan Desa Mayang di Kecamatan Kelapa Kampit, serta di Desa Suka Mandi, Kecamatan Damar.
“Lokasi yang telah disiapkan akan kami kaji bersama tim, dan keputusan akhir akan dibahas lebih lanjut dengan Pak Menteri. Kami akan melakukan evaluasi sebaik mungkin,” ujar Prof. Stella usai mengunjungi SD Laskar Pelangi Gantung, Selasa (11/2/25).
Prof. Stella juga mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme pemerintah dan masyarakat Beltim dalam menyambut rencana pembangunan Sekolah Unggul Garuda.
“Saya sangat terkesan dengan dukungan yang luar biasa dari pemerintah dan masyarakat Beltim. Satu hari berada di sini telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga tentang keistimewaan Belitung. Kita semua berharap semoga rencana ini bisa terwujud,” ungkapnya.
Sebagai Guru Besar di Tsinghua University, Beijing, Prof. Stella melihat banyak potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Beltim, baik dari sisi sumber daya alam maupun budaya. Ia pun berpesan kepada para pelajar dan generasi muda Beltim untuk terus semangat dalam menuntut ilmu.
“Beltim memiliki banyak keistimewaan. Dari daerah ini pasti akan tumbuh jiwa-jiwa istimewa. Oleh karena itu, saya mengajak para pelajar untuk terus bersemangat dalam belajar, karena dengan pendidikan yang baik, kita dapat mencapai cita-cita setinggi langit,” pesan Prof. Stella.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Stella menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat tiga pilar utama yang harus dipenuhi dalam pembangunan Sekolah Unggul Garuda.
Pilar pertama adalah asas pemerataan, yaitu memberikan akses yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
“Asas kedua adalah sekolah ini akan menjadi inkubator bagi calon pemimpin bangsa. Di SMA Unggul Garuda, para siswa dari seluruh Indonesia akan berkumpul, belajar, dan hidup bersama,” jelasnya.
Sementara itu, pilar ketiga menekankan pada prestasi akademik serta pengabdian kepada masyarakat. Sekolah ini akan mendidik siswa dengan wawasan global, tetapi tetap memiliki kepekaan sosial dan mampu berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.
“Kunjungan hari ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kesejahteraan bangsa melalui investasi di bidang sumber daya manusia,” tambah Prof. Stella.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat, diharapkan pembangunan Sekolah Unggul Garuda di Kabupaten Beltim dapat segera terealisasi dan menjadi pusat pendidikan unggulan yang mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.(sis)
