Jum'at 11 Apr 2025

Notification

×
Jum'at, 11 Apr 2025

Iklan

Iklan

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Gelar Sosialisasi Pendalaman Alur Sungai Lenggang

Rabu, 12 Februari 2025 | Februari 12, 2025 WIB | 48 Views Last Updated 2025-02-12T15:38:32Z

12 Februari 2025

Sisnet Radio-Manggar, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), melalui Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Beltim, Zikril, memimpin kegiatan sosialisasi pendalaman alur Sungai Lenggang di Kecamatan Gantung. Acara ini berlangsung di ruang rapat Bupati Beltim pada Rabu (12/2) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Dalam sambutannya, Zikril menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai aspek teknis dan regulasi yang terkait dengan rencana pendalaman alur Sungai Lenggang oleh PT Gusti Megah Sukses (PT GMS).

Urgensi Pendalaman Alur Sungai Lenggang

Menurut Zikril, Sungai Lenggang memiliki peranan strategis sebagai jalur transportasi air utama bagi nelayan dan masyarakat di Kecamatan Gantung. Namun, pendangkalan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun telah berdampak pada berkurangnya fungsi sungai secara optimal, meningkatkan risiko banjir, serta menghambat aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

“Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi krusial agar seluruh pihak dapat memahami secara menyeluruh aspek teknis, manfaat, serta potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan ini,” ujar Zikril.

Sementara itu, perwakilan PT GMS, Kustolani, menyampaikan bahwa rencana pengerukan Sungai Lenggang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi air, mendukung distribusi hasil tangkapan nelayan, serta mengurangi potensi risiko banjir. PT GMS telah melakukan berbagai tahapan persiapan, termasuk survei lapangan, presentasi teknis, proses perizinan, serta koordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat guna memastikan pelaksanaan proyek ini berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Peserta dan Pemangku Kepentingan

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Asisten I Sayono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim, pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Manggar, Kepala Desa Gantung dan Kepala Desa Selinsing, perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gantung, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Maksud dan Tujuan Pendalaman Alur Sungai Lenggang

Maksud:

  1. Mewujudkan aliran Sungai Lenggang yang optimal melalui normalisasi atau pengerukan di sepanjang bantaran sungai hingga muara di Desa Gantung, Kecamatan Gantung.

Tujuan:

  1. Memulihkan aliran sungai agar kembali berfungsi secara optimal, mendukung kelancaran transportasi bagi nelayan dan masyarakat sekitar.

  2. Mengurangi risiko bencana banjir akibat sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan.

  3. Memanfaatkan material hasil pengerukan yang memiliki potensi nilai ekonomis, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Hasil Identifikasi Awal oleh PT GMS

Dampak Sosial dan Respon Masyarakat

PT GMS telah melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar Kecamatan Gantung guna mengidentifikasi dampak pendangkalan sungai. Respon masyarakat beragam; sebagian besar mendukung pengerukan karena akan meningkatkan kelancaran transportasi air dan mengurangi risiko banjir. Namun, terdapat pula kekhawatiran terkait kemungkinan terjadinya longsoran dan dampak ekologis lainnya.

Untuk mengatasi berbagai kekhawatiran tersebut, PT GMS bersama instansi pemerintah akan merancang metode pengerukan yang tepat guna meminimalkan dampak negatif serta memastikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Pengolahan dan Pemanfaatan Material Hasil Pengerukan

Hasil identifikasi awal menunjukkan bahwa material yang diperoleh dari pengerukan Sungai Lenggang berpotensi mengandung mineral logam seperti timah dan unsur lainnya. Namun, untuk memastikan potensi tersebut, PT GMS akan melakukan eksplorasi lebih lanjut guna memperoleh data yang lebih akurat. Jika terbukti memiliki nilai ekonomis, pemanfaatan material tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pemanfaatan sumber daya ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat dan turut meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi yang berlaku.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memahami secara menyeluruh tujuan serta dampak dari pendalaman alur Sungai Lenggang. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pengerukan ini dilakukan secara transparan, profesional, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan. (sis)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update