8 Februari 2025
Sisnet Radio -Gantung. Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sugito, bersama Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin, dan Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, melakukan panen raya bawang merah di Danau Nujau, Kecamatan Gantung, Sabtu (8/2). Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat setempat.
Panen raya ini mencakup berbagai komoditas pertanian seperti bawang merah, cabai keriting, pokcay, padi, serta pemancingan ikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah Tbk yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Bina Tani Dusun Gangse Danau Nujau.
Pj Gubernur Babel Sugito mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Ia juga menyoroti tantangan fluktuasi harga bawang merah di Babel yang masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, seperti Brebes dan Bima. Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel menunjukkan bahwa kebutuhan bawang merah di Babel mencapai 5.367,62 ton per tahun, sementara produksi lokal baru sekitar 120,68 ton atau hanya mencakup 2,25% dari total kebutuhan.
"Melalui program pengembangan bawang merah ini, kami berharap semakin banyak petani yang mampu meningkatkan produksi lokal sehingga ketergantungan terhadap pasokan dari luar bisa dikurangi," tambah Sugito.
Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, menegaskan bahwa program CSR ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan mendukung industri kreatif. Selain itu, kami juga menghadirkan tenaga ahli pertanian dari Brebes untuk memberikan pelatihan kepada para petani lokal," jelas Ahmad Dani Virsal.
Bupati Beltim, Burhanudin, turut memberikan apresiasi kepada PT Timah Tbk atas dukungan mereka dalam memberdayakan petani lokal.
"Kami sangat mengapresiasi peran PT Timah dalam membantu kelompok tani di Beltim. Kemitraan ini menjadi bukti nyata sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Burhanudin.
Diharapkan, melalui kolaborasi ini, para petani di Beltim semakin mandiri dalam mengelola pertanian mereka serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan daerah.(Sis)