Simpang Pesak, 21 Agustus 2025 – Pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Belitung Timur resmi ditutup oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, melalui upacara di Lapangan Bola Dusun Sidorejo, Desa Simpang Pesak, Kamis (21/8). Pangdam bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, menandai berakhirnya program yang telah berjalan selama satu bulan penuh.
Penutupan ini ditandai dengan pengembalian peralatan kerja bakti serta pelepasan pita dari perwakilan Satgas TMMD dan Kepala Dusun, sebagai simbol selesainya seluruh rangkaian kegiatan.
Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam program TMMD ke-125, Satgas Kodim 0414/Belitung bersama masyarakat berhasil menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 3.851 meter yang menghubungkan Dusun Sidorejo dengan Dusun Aik Dekat. Selain itu, TMMD juga menghasilkan renovasi dua unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan lima unit sumur bor sebagai sumber air bersih, dan pembangunan fasilitas MCK umum demi peningkatan kesehatan lingkungan.
Tak hanya fisik, kegiatan non-fisik turut digelar meliputi penyuluhan kebangsaan, kesehatan, pertanian, hukum, serta pengobatan gratis dan bazar murah. Kehadiran program ini mendapat respons positif dan antusias dari warga Kecamatan Simpang Pesak.
Apresiasi Pangdam II Sriwijaya
Usai meninjau pasar murah TMMD, Pangdam menyampaikan rasa puas atas capaian yang diperoleh.
“Kalau kita lihat dari laporan Wakil Bupati, Dansatgas, Kepala Desa, hingga masyarakat, hasil TMMD ini luar biasa. Kegiatan berjalan aman, lancar, dan tepat waktu. Saya sebagai Komandan merasa bangga dan senang,” ujar Mayjen Ujang Darwis.
Alumni Akademi Militer 1993 ini menekankan bahwa seluruh fasilitas yang telah dibangun hendaknya dapat dirawat dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Bukan hanya hasil fisiknya, namun nilai kebersamaan, gotong royong, dan semangat bermusyawarah yang tumbuh di tengah masyarakat juga harus terus dipelihara,” tambahnya.
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan itu, Pangdam II/Sriwijaya didampingi oleh Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah serta jajaran pejabat Kodam II/Sriwijaya. Kehadiran mereka menegaskan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun wilayah.
TMMD ke-125 di Belitung Timur menjadi bukti konkret bahwa pembangunan bukan hanya urusan fisik, tetapi juga penguatan nilai-nilai sosial dan kebangsaan. (s)
Sisnet Radio 90,5 FM – Inspirasi Informasi Belitong Timur
