SISNET RADIO – Desa Aik Madu, Minggu 30 November 2025.
Kegiatan arisan bulanan Sisnet Radio kembali digelar dan diikuti sekitar 20 peserta. Pada edisi kali ini, arisan berlangsung di kediaman Ibu Tila, yang akrab disapa Kak Aik Madu, sekaligus menjadi salah satu dari tiga peserta terakhir dalam putaran arisan periode ini.
Acara dibuka oleh Ketua Arisan Sisnet Radio, Mamak Ully, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah yang telah bersedia memberikan tempat dan jamuan bagi peserta arisan.
“Terima kasih kepada semua yang sudah hadir. Tuan rumah sangat menghargai kebersamaan ini,” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Pak Din, memohon kelancaran serta keberkahan bagi seluruh peserta arisan.
Dalam sambutannya, Kak Aik Madu menyampaikan rasa terima kasih kepada peserta yang datang dari berbagai wilayah, seperti Damar, Gantung, Batu Penyu, serta dari Manggar.
“Ini tanda kekompakan kita. Terima kasih sudah hadir dan mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.
Sebagaimana biasanya, acara dilanjutkan dengan penyampaian masukan, saran, serta laporan pemasukan dana arisan untuk menjaga kelancaran kegiatan ke depan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bang Sis, selaku pimpinan Sisnet Radio. Ia menegaskan bahwa kegiatan arisan bukan sekadar urusan iuran, tetapi merupakan wadah mempererat hubungan antara penyiar dan pendengar.
“Kalau arisan ini ingin diteruskan, kami serahkan kepada peserta. Yang penting, kegiatan ini memperkuat silaturahim, menambah saudara, dan mengakrabkan kita semua. Biasanya hanya mendengar suara di udara, lewat arisan dan kegiatan seperti karaoke kita jadi tahu rumah dan keluarga masing-masing,” ujar Bang Sis.
Ia juga menegaskan bahwa arisan bukan beban, melainkan bentuk kebersamaan. Uang arisan yang diterima peserta biasanya digunakan untuk menjamu kawan-kawan saat menjadi tuan rumah. Bila ada yang ingin menambah hidangan atau jamuan, hal tersebut kembali pada kerelaan masing-masing.
Acara ditutup dengan makan bedulang adat Belitong, penuh suasana tawa dan keakraban. Setelah itu, seluruh peserta mengabadikan momen bersama melalui sesi foto bersama.(S)






