Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Aksi Geng Motor di Beltim, Pemda dan Forkopimda Gelar Rakor

Senin, 20 Januari 2025 | Januari 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-20T16:02:44Z


Sisnet radio - Manggar - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bersama Pemerintah Kabupaten Beltim menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi aksi geng motor dan pencurian dengan kekerasan (curas) pada Senin, 20 Januari 2025. Rakor yang bertempat di ruang rapat Bupati Beltim ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim, Mathur Noviansyah, dan diinisiasi oleh Polres Beltim.

Hadir dalam rakor tersebut, Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe, Ketua DPRD Beltim Fezi Uktolseja, Pabung Kodim 0414/Belitung Mayor Czi A. Tabrani, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Beltim Ahmad Muzayyin, pihak sekolah, serta instansi terkait.


Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe menekankan bahwa rakor ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai aktivitas geng motor guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Beltim.

"Rakor ini dilaksanakan untuk mengantisipasi geng motor di Beltim, termasuk kegiatan negatif anak muda seperti balap liar, kumpul-kumpul dengan minuman keras, penyalahgunaan narkoba, atau tindakan yang mengganggu masyarakat," ujar AKBP Indra.

Kapolres menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen untuk memberantas aktivitas geng motor yang meresahkan masyarakat dan berpotensi menjadi cikal bakal tindak kejahatan.

"Kami melakukan patroli hingga lima kali sehari, termasuk di kecamatan-kecamatan. Namun, kami membutuhkan peran Forkopimda, Pemda, pihak sekolah, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk aktivitas geng motor," jelasnya.

Kapolres juga mengimbau semua pihak, termasuk orang tua dan guru, untuk meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak dan remaja.

"Jika menemukan aktivitas geng motor, kami himbau untuk membubarkan diri selama tidak ada tindak pidana. Semua pihak harus memiliki rasa tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih baik," tambahnya.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Mathur Noviansyah menyatakan bahwa Pemda Beltim sangat mendukung upaya kepolisian dalam memberantas geng motor.

"Kami harus mengantisipasi dampak negatif dari pergaulan anak-anak Beltim yang terlibat dalam geng motor. Jika ada balap liar, kami minta masyarakat segera memberikan informasi kepada pihak terkait," ujar Mathur.

Ia mengungkapkan bahwa Pemda telah menerima laporan terkait aktivitas geng motor, termasuk balap liar dan kumpul-kumpul yang sering disertai konsumsi minuman keras.

"Kami sudah mendapatkan laporan mengenai aktivitas ini. Kami meminta Dinas Pendidikan untuk menyampaikan informasi ke sekolah-sekolah guna mengidentifikasi potensi pelajar yang terlibat dalam geng motor," tegasnya.

Mathur juga meminta agar pengawasan dilakukan hingga ke tingkat kecamatan dan RT, untuk mencegah aktivitas geng motor dan tindak kriminalitas di kalangan remaja.

Berita ini dilaporkan berdasarkan rilis Diskominfo SP Beltim yang diterima oleh Sisnet Radio. Dengan rakor ini, diharapkan sinergi antara Pemda, Forkopimda, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Beltim.(sis)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update