Sisnet Radio – Manggar, Bidan Luthfiah kembali dipercaya memimpin Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Belitung Timur untuk masa bakti 2023–2028. Ini menjadi periode kedua baginya menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang IBI Beltim.
Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IBI ke-V di Auditorium Zahari MZ dan diikuti oleh perwakilan dari delapan ranting IBI se-Kabupaten Beltim. Sekitar 85 persen pemilik hak suara sepakat memilih kembali bidan yang bertugas di Puskesmas Mengkubang ini.
Dalam keterangannya kepada Diskominfo Beltim, Luthfiah menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan sejawat dan mengungkapkan visi serta misinya dalam membangun IBI sebagai organisasi profesi yang tangguh.
“Misi saya adalah meningkatkan kekuatan organisasi, memperkuat peran IBI dalam mutu pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan anggota,” ujar Luthfiah.
Warga Desa Suka Mandi, Kecamatan Damar ini telah menyiapkan tiga program prioritas yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. Pertama, peningkatan kualitas Antenatal Care (ANC) sesuai kebijakan pemerintah. Kedua, edukasi kepada calon pengantin yang berisiko Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ketiga, penguatan pelayanan Keluarga Berencana dengan metode kontrasepsi jangka panjang.
Luthfiah juga menyampaikan bahwa saat ini IBI Beltim memiliki 194 anggota, terdiri dari bidan yang bertugas di Puskesmas, RSUD, OPD, klinik, serta praktik mandiri. Dari jumlah tersebut, 178 di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN).
“Selama 20 tahun, IBI di Kabupaten Beltim telah menjadi bagian integral dalam pelayanan kesehatan, terutama di bidang kesehatan reproduksi yang mencakup ibu, bayi, dan balita sepanjang siklus hidup,” jelasnya.
Dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki, Luthfiah berharap IBI Beltim dapat terus berperan aktif dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di Belitung Timur.(S)