Minggu, 25 Mei 2025
Sisnet Radio- Belitung timur, Desa Kelubi kembali menggelar acara tradisional "Beruah Tahun" atau yang dikenal juga dengan sebutan "Meras Tahun", sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal masyarakat Belitong. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta masyarakat setempat.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, Staf Ahli Bupati merangkap Plt. Asisten II Zikril, Camat Manggar Herri Susanto, serta para tamu undangan lainnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Beruah Tahun Desa Kelubi, Bapak Alpin Cahyadi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini berkat dukungan dari berbagai pihak, khususnya para donatur yang telah membantu secara finansial dan moril. Para donatur yang turut berkontribusi antara lain:
-
PT. SAP
-
KCP Produsen Sawit Kampong Maju
-
PT. MASJ
-
Bapak Hendi
-
Husaini Rasid
-
Kelompok Keppak
-
KCP Kelubi Mitra Sejahtera
-
Young Min
-
Zulhaidir
-
Bapak Kamarudin Muten (Bupati Belitung Timur)
“Atas nama panitia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan seluruh tamu undangan yang telah hadir. Kami telah menyiapkan sekitar 107 hidangan untuk para tamu, dan semoga di tahun mendatang acara ini bisa diselenggarakan dengan lebih meriah lagi,” ujar Alpin.
Dalam sambutannya, Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada program kerja 100 hari pertama masa jabatan. “Saya baru menjabat sekitar dua bulan, jadi mohon bersabar bila belum semua harapan masyarakat dapat langsung terwujud,” ungkapnya.
Beliau juga memberikan apresiasi terhadap tradisi Meras Tahun di Desa Kelubi, dan berharap tradisi serupa bisa terus dilestarikan di desa-desa lainnya di Pulau Belitung. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal. Jika tiap kampung menjaga tradisinya, maka secara tidak langsung kita telah mempromosikan budaya Belitung ke luar daerah,” ujar Bupati. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian adat dan budaya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustaz Nurul Adli, lalu ditutup dengan doa bersama dan makan bedulang, sebuah tradisi makan bersama khas masyarakat Belitong yang sarat dengan nilai kebersamaan dan kekeluargaan.
Acara Beruah Tahun ini menjadi momentum penting bagi warga Desa Kelubi untuk mempererat silaturahmi, menjaga warisan leluhur, serta memperkenalkan budaya lokal kepada generasi masa kini dan mendatang. (S)