Sisnet Radio- Manggar, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat reformasi birokrasi melalui kegiatan Pendampingan dan Asistensi Pembangunan Zona Integritas yang diselenggarakan di Auditorium Zahari MZ. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, dan dihadiri oleh pejabat daerah serta narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Bupati Kamarudin dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan zona integritas sebagai langkah awal menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Bupati.
Kegiatan pendampingan ini menghadirkan dua narasumber dari KemenPANRB: Akhmad Hasmy, Ak., selaku Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I; serta Diah Rakhmi Anitasari, S.E., Analis Kebijakan Pertama.
Bupati juga menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan Visi Pembangunan Belitung Timur 2025–2029, yaitu: “Beltim Nyaman & Berkemajuan”, yang bertumpu pada percepatan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman komprehensif kepada seluruh perangkat daerah tentang manajemen perubahan, tata laksana pemerintahan, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas layanan publik,” imbuhnya.
Dalam pidatonya, Bupati juga menyoroti tiga program utama yang menjadi pilar reformasi birokrasi di Belitung Timur, yakni:
-
Nyaman ASN Berkemajuan, untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas aparatur;
-
Nyaman Layanan Publik, sebagai akselerasi transformasi digital dalam pelayanan;
-
Nyaman Bersinergi, yang mendorong kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan berkelanjutan.
Acara ini ditutup dengan ajakan optimistis dari Bupati agar seluruh jajaran pemerintah daerah menjadikan momentum ini sebagai langkah konkrit menuju perubahan.
“Mari tingkatkan pelayanan publik. Kita pemerintah, mari berbenah,” serunya disambut tepuk tangan peserta. (s)