Simpang Pesak, Radio Sisnet – Kabupaten Belitung Timur kembali menunjukkan geliat positif dalam sektor investasi. Melalui rilis resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Beltim, diinformasikan bahwa PT Dhibi Tali Anugerah secara resmi memulai pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, pada Selasa (10/6/2025) pagi.
Prosesi pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, yang didahului dengan penandatanganan prasasti bersama Komisaris PT Dhibi Tali Anugerah, Subianto Rusid. Acara ini turut disaksikan Direktur PT Dhibi Tali Anugerah Ali Al Rusid, Wakil Bupati Khairil Anwar, Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, sejumlah anggota DPRD, pimpinan OPD terkait, Kapolsek Dendang, Camat dan Kepala Desa Simpang Pesak, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Direktur PT Dhibi Tali Anugerah, Ali Al Rusid, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan masyarakat sekitar terhadap investasi yang digagas perusahaannya.
“Semoga pembangunan pabrik ini berjalan lancar dan menjadi berkah bagi masyarakat sekitar,” ujar Ali, pengusaha asal Medan, Sumatera Utara.
Pabrik CPO yang dibangun di atas lahan seluas sekitar delapan hektar ini diproyeksikan akan menyerap hingga 80 tenaga kerja, seluruhnya dari masyarakat lokal. Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memberdayakan potensi sumber daya manusia dari wilayah sekitar.
“Kami pastikan tenaga kerja yang dipekerjakan berasal dari masyarakat sekitar. Harapannya, masyarakat bisa terlibat langsung dan merasakan manfaat nyata dari kehadiran pabrik ini,” tegas Ali.
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, yang akrab disapa Afa, mengapresiasi kehadiran investasi ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas lapangan kerja dan mempercepat pembangunan ekonomi wilayah.
“Kehadiran pabrik CPO di Simpang Pesak diharapkan mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat. Ini sejalan dengan semangat kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif,” kata Afa.
Lebih lanjut, Afa menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari visi pembangunan daerah 2025–2029, terutama dalam mewujudkan program “Beltim Kerja Nyaman.”
“Kami berkomitmen memberikan kemudahan perizinan bagi para investor. Seluruh proses investasi di Beltim akan kami dorong agar berjalan mudah, cepat, dan transparan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak perusahaan bersama Pemerintah Kabupaten Beltim juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 38 warga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada lima perwakilan warga.
Sumber: Rilis resmi DiskominfoSP Kabupaten Belitung Timur
Editor: Redaksi Sisnet Radio(S)


