Gantung, 28 Juli 2025 | Sisnet Radio — Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, kembali melanjutkan agenda kunjungan kerja ke sejumlah satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Belitung Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan, sekaligus menekankan pentingnya peran pendidik dalam mencegah terjadinya perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Pada kunjungan kali ini, Senin (28/7), Bupati didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Dedy Wahyudi, serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoSP), Bayu Priyambodo, menyambangi tiga sekolah di Kecamatan Gantung, yakni SMP Negeri 1 Gantung, SD Negeri 6 Gantung, dan SD Negeri 9 Gantung.
Di hadapan para guru dan siswa, Bupati menyampaikan arahan terkait penguatan fungsi pengawasan dan pembinaan siswa, khususnya dalam mengantisipasi potensi kekerasan dan perilaku menyimpang di lingkungan sekolah.
“Kami meminta kepada seluruh guru, termasuk guru BK, untuk lebih proaktif dan peduli terhadap perkembangan psikologis serta perilaku siswa. Anggaplah mereka sebagai anak sendiri, dengarkan keluh kesah mereka,” ujar Bupati.
Bupati juga secara tegas mengingatkan agar tidak ada toleransi terhadap praktik perundungan. Ia mencontohkan sejumlah kasus bullying yang sempat mencuat di wilayah lain dan meminta agar kejadian serupa tidak terjadi di Beltim.
“Apabila ada laporan dari siswa terkait dugaan perundungan, harus segera ditindaklanjuti. Kita tidak ingin ada kasus seperti di Bangka Selatan atau MTSN Manggar terulang kembali,” tambahnya.
Selain memberikan pembinaan, dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyalurkan bantuan berupa tas sekolah kepada siswa-siswi yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap pemerataan akses pendidikan.
Dalam sesi dialog bersama para guru, Bupati turut menyampaikan bahwa Pemkab Beltim dalam waktu dekat akan segera melantik kepala sekolah yang hingga kini masih berstatus pelaksana tugas (Plt). Langkah ini diambil guna meningkatkan efektivitas manajemen sekolah dan memperkuat kepemimpinan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
“Pelantikan kepala sekolah akan segera dilakukan agar mereka dapat bekerja dengan lebih fokus dan maksimal. Saya juga mengingatkan, kepada seluruh ASN, untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis,” tegas Kamarudin.
Kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah akan terus dilaksanakan secara rutin setiap pekan. Selain untuk memastikan tersampaikannya kebijakan daerah, kunjungan ini juga menjadi sarana evaluasi langsung terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan, serta bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah dunia pendidikan. (S)