Notification

×

Iklan

Iklan

Desa Kelubi Rayakan Hari Jadi ke-195 Tahun dengan Meriah dan Penuh Makna

Selasa, 01 Juli 2025 | Juli 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-02T07:29:59Z


SISNET RADIO -BELITUNG TIMUR. 
Suasana haru dan sukacita mewarnai peringatan Hari Jadi Desa Kelubi yang ke-195 tahun pada Senin, 1 Juli 2025, bertempat di halaman Kantor Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat desa, tokoh masyarakat, perangkat RT dan Kadus se-Desa Kelubi, serta undangan lainnya, termasuk Kepala Sekolah SD, SMP, dan Madrasah yang berada di wilayah Kelubi. Masyarakat dari berbagai dusun turut serta menyemarakkan momen bersejarah ini. Hiburan religi dari Group Rabana Al-Qoir Dusun Bira menambah kekhidmatan dan kehangatan suasana.


Sebagai pembuka, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Nadifa Sevia Ramadhani, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama.

Ketua Panitia sekaligus Ketua BPD Desa Kelubi, Bapak Alvin, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga, para tokoh masyarakat, dan pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan acara ini. Meskipun terdapat refokusing anggaran, alhamdulillah acara tetap dapat berjalan dengan penuh semangat,” ujar Alin.


Panitia juga mengucapkan terima kasih khusus kepada pihak-pihak yang telah mendukung, di antaranya PT SWP, Koperasi Kelubi Berkah Bersama, serta anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, Bapak Husaini Rasid (Uut) dan Bapak Oman.

Sementara itu, Kepala Desa Kelubi, Bapak Zamroni, mengajak seluruh warga untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum membangun desa secara bersama-sama.

“Kita berharap Desa Kelubi ke depan menjadi desa yang sejahtera, mandiri, dan menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya. Mari kita giatkan semangat untuk membangun, bukan sibuk memikirkan hal-hal negatif, tapi fokus pada apa yang bisa kita berikan bagi kemajuan desa kita,” ujar Zamroni.

Dalam sambutannya, Camat Manggar, Bapak Heri, memberikan apresiasi atas peringatan hari jadi Desa Kelubi ini. Ia menekankan pentingnya pelestarian sejarah lokal.

“Desa Kelubi merupakan salah satu desa tertua setelah Desa Lalang. Kita berharap warisan sejarah yang ada bisa dijaga dan dilaporkan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Identitas budaya lokal perlu terus digali dan dikenalkan, terutama kepada generasi muda,” tuturnya.

Heri juga menyarankan agar setiap perayaan Hari Jadi Desa Kelubi di tahun-tahun mendatang menampilkan kembali budaya dan potensi lokal seperti permainan rakyat, tradisi, atau cerita rakyat tempo dulu.


Penutupan yang Penuh Makna: Bantuan untuk Anak, Doa Bersama, dan Tradisi Bedulang

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan pemberian bantuan kepada salah satu anak desa kelubi sebagai bentuk kepedulian sosial dari pemerintah desa dan panitia. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi Desa Kelubi di masa yang akan datang.

Tak kalah istimewa, acara diakhiri dengan tradisi makan bedulang bersama, sebuah simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Desa Kelubi yang telah terjaga turun-temurun.


Asal Usul Desa Kelubi: Jejak Sejarah Rumpun Melayu di Belitung Timur

Desa Kelubi dikenal sebagai salah satu desa tertua di Kecamatan Manggar. Menurut penuturan tokoh masyarakat setempat, cikal bakal Desa Kelubi sudah ada sejak era awal migrasi rumpun Melayu ke Pulau Belitung. Desa ini dipercaya sebagai salah satu titik awal pemukiman dan aktivitas masyarakat tradisional, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan air tawar.

Nama "Kelubi" sendiri diyakini berasal dari sejenis pohon atau tanaman yang tumbuh di daerah rawa-rawa, yang dahulu banyak ditemukan di kawasan tersebut. Dalam budaya Melayu, kelubi juga punya nilai simbolik sebagai tanaman ulet dan bertahan dalam berbagai kondisi, menggambarkan ketangguhan masyarakatnya.

Selama lebih dari satu abad, Desa Kelubi telah mengalami berbagai fase perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya. Hingga kini, semangat gotong royong masih menjadi ciri khas masyarakat desa ini.


Selamat Hari Jadi ke-195 untuk Desa Kelubi. Semoga terus tumbuh sebagai desa yang maju, lestari, dan menjadi panutan dalam pelestarian budaya dan pembangunan desa berbasis kearifan lokal. (S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update