Notification

×

Iklan

Iklan

Belitung Timur Peringati Hari Anak Nasional 2025, Tekankan Pentingnya Pencegahan Kekerasan dan Pemberdayaan Anak

Kamis, 07 Agustus 2025 | Agustus 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-07T22:14:11Z


Manggar, Sisnetradio.
 Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) menggelar kegiatan Talk Show dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Kamis (7/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ ini mengangkat tema “Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak melalui Media Sosial” dan diikuti oleh puluhan pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Belitung Timur.


Acara dibuka langsung oleh Kepala DSP3A Kabupaten Belitung Timur, Muhamad Yulhaidir, S.Si., M.Kes, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak dari kekerasan merupakan tanggung jawab semua pihak—baik lembaga pemerintah, dunia pendidikan, maupun masyarakat.

“Hari Anak Nasional ini bukan sekadar seremoni, tetapi momen reflektif untuk memperkuat komitmen kita terhadap perlindungan dan pemberdayaan anak. Forum anak yang hadir hari ini adalah pondasi penting. Semakin aktif anak-anak dalam kegiatan organisasi, semakin luas pula peluang untuk mengembangkan keterampilan dan melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi,” ujar Yulhaidir.

Ia juga mendorong penguatan peran konselor sebaya di kalangan pelajar, sebagai garda terdepan dalam membangun ruang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk saling berbagi dan mendukung.


Talk Show yang disiarkan secara langsung oleh Sisnet Radio 90,5 FM ini dipandu oleh Mamak Ully dan Fitra, menghadirkan berbagai narasumber dari lintas sektor, antara lain:

  • Perwakilan Dewan Pendidikan Kabupaten Belitung Timur

  • Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Belitung Timur

  • Forum Anak Kabupaten Belitung Timur

  • Dayang Belitung Timur

  • Duta SMA

  • Perwakilan Pramuka

Sesi diskusi berlangsung dinamis dan interaktif. Para peserta yang merupakan siswa-siswi perwakilan dari 40 sekolah di Belitung Timur mengajukan berbagai pertanyaan terkait isu kekerasan terhadap anak, keamanan digital, hingga pendampingan hukum bagi anak.

Sementara itu, perwakilan Forum Anak, Kenzi Aurel, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak.

“Hari ini, kita menyaksikan semangat dan potensi luar biasa dari anak-anak Belitung Timur. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk menciptakan ruang yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan optimal anak,” ujar Kenzi penuh semangat.

Acara ditutup dengan pesan inspiratif dari para narasumber dan moderator, yang mengingatkan bahwa anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan yang akan membawa Kabupaten Belitung Timur menuju kemajuan berkelanjutan. (S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update