Sisnet radio-Simpang Renggiang, 18 November 2025
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, melalui sambutan yang disampaikan Kepala DPUPRP2RKP, Idwan Fikri, menegaskan bahwa pendataan lahan oleh Badan Bank Tanah (BBT) harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Pernyataan tersebut disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Pendaftaran Hak Pengelolaan (HPL) BBT di Aula Kantor Desa Air Madu, Kecamatan Simpang Renggiang.
Dalam arahannya, Idwan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan BUMN. Kolaborasi tersebut menunjukkan keseriusan bersama dalam penataan ruang dan percepatan pengelolaan lahan seluas kurang lebih 2.298 hektare yang menjadi target pendataan.
Landasan Kepastian Hukum untuk Pengelolaan Lahan yang Produktif
Menurut Idwan, sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam menciptakan kepastian hukum atas pengelolaan lahan, sekaligus mendukung pembangunan daerah secara terukur dan berkelanjutan.
“Sosialisasi ini memberikan ruang untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan sesuai ketentuan, sehingga pemanfaatan lahan dapat dilakukan dengan lebih produktif, efektif, dan berorientasi pada kepentingan publik,” ujar Idwan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Bank Tanah dan PT Timah Tbk atas sinergi yang selama ini terjalin. Menurutnya, kemitraan tersebut tidak hanya mendukung proses pendataan dan verifikasi lahan, tetapi juga memberi dampak jangka panjang terhadap tata kelola ruang dan perencanaan pembangunan.
Peran Strategis Data yang Akurat dan Transparan
Dalam kesempatan itu, Idwan meminta seluruh peserta sosialisasi memahami dengan baik proses dan mekanisme pendaftaran HPL. Ia menekankan bahwa akurasi dan transparansi data merupakan fondasi utama dalam pengelolaan lahan skala besar.
“Setiap informasi harus disampaikan secara benar, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketepatan data sangat menentukan kelancaran seluruh kegiatan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi intensif antara masyarakat, pemerintah desa, pemerintah daerah, dan BBT agar tidak muncul persoalan di kemudian hari. Menurut Idwan, keterlibatan aktif masyarakat menjadi bagian penting dalam memastikan keberhasilan program ini.
Dorong Pemanfaatan Lahan untuk Ekonomi, Sosial, dan Pelestarian Lingkungan
Lebih jauh, Idwan berharap agar pengelolaan lahan yang dilakukan ke depan mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar serta tetap mengedepankan prinsip kelestarian lingkungan.
“Pengelolaan lahan ini harus menjadi pondasi kuat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung visi pembangunan Kabupaten Belitung Timur yang berkelanjutan, inklusif, dan merata,” ujar Idwan.
Ia juga berharap kegiatan yang dilaksanakan BBT dapat mempercepat proses legalitas yang dibutuhkan, serta mendukung berbagai agenda strategis daerah, termasuk program reformasi agraria, pengembangan wilayah, dan optimalisasi lahan pasca-tambang.
“Semoga sinergi ini semakin memperkuat arah pembangunan Beltim dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas,” tambahnya.(dk)



