Pelantikan Pengurus IPHI Tujuh Kecamatan Digelar di Masjid Agung Darussalam Manggar
SISnet Radio -Belitung Timur . Pemerintah Kabupaten Belitung Timur resmi melantik Pengurus Cabang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dari tujuh kecamatan melalui sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Masjid Agung Darussalam, Manggar, Rabu (19/11/2025).
Acara pelantikan dihadiri perwakilan Forkopimda, tokoh agama, dan organisasi masyarakat Islam. Hadir mewakili Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan sekaligus Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Zikril, yang menyampaikan sambutan resmi pemerintah daerah.
Turut hadir Wakapolres Beltim, Ketua MUI Beltim, Ketua IPHI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua IPHI Kabupaten Beltim, Kepala Kemenag Beltim, serta perwakilan NU, Muhammadiyah, DMI, BKMT, Baznas, Penyuluh Agama Islam, dan para Ketua KUA se-Kabupaten Belitung Timur.
IPHI Jadi Mitra Strategis Perkuat Kerukunan dan Pembinaan Umat
Dalam sambutannya, Zikril menegaskan bahwa kehadiran IPHI di tingkat kecamatan menjadi bagian penting dalam menopang Tri Kerukunan Hidup Beragama, yakni kerukunan internal umat beragama, kerukunan antarumat beragama, serta kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.
“Pelantikan ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat peran IPHI sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan anggota, sekaligus menjaga nilai-nilai kemabruran haji dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Zikril.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang dilantik dan menegaskan bahwa amanah organisasi harus dijalankan dengan semangat persaudaraan, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial.
Peran Prioritas IPHI Kecamatan: Pembinaan, Silaturahmi, dan Kepedulian Sosial
Dalam naskah sambutan resmi, pemerintah daerah menegaskan bahwa pengurus IPHI kecamatan diharapkan mampu menjadi:
1. Penggerak kegiatan keagamaan
Meliputi pembinaan manasik, kajian, pendidikan ibadah, dan aktivitas keagamaan lainnya.
2. Penyambung silaturahmi jamaah haji
Agar nilai kebersamaan dan ukhuwah tetap hidup setelah kembali ke masyarakat.
3. Pelopor kepedulian sosial
Menghadirkan kontribusi nyata di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan sosial keagamaan.
4. Teladan akhlak dan keteladanan
Karena gelar haji membawa tanggung jawab moral untuk memberi contoh yang baik di lingkungan masing-masing.
Selain itu, para pengurus diminta tidak ragu mengemban tugas besar karena setiap amanah memiliki potensi melahirkan dampak besar bagi umat dan daerah.
Pemkab Siap Berkolaborasi dengan IPHI
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan seluruh jajaran IPHI di tujuh kecamatan. Ruang kerja sama dibuka seluas-luasnya, baik dalam bidang keagamaan, pemberdayaan masyarakat, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Pemerintah daerah membuka ruang kolaborasi agar program IPHI dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tegas Zikril.
Di akhir sambutan, pemerintah berharap pengurus IPHI mampu menjadi mitra strategis dalam menjaga harmoni, memperkuat moderasi beragama, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Beltim.
Penutup Acara: Doa dan Petuah Berpantun
Prosesi pelantikan ditutup dengan pembacaan pantun tradisi Melayu sebagai pesan moral untuk para pengurus yang baru dikukuhkan:
“Pergi ke ladang memetik serai,
Serai diracik bumbu masakan.
Pengurus dilantik, semoga niat tercapai,
Mengabdi ikhlas untuk persaudaraan.”
Dengan terlaksananya pelantikan ini, IPHI Belitung Timur memasuki babak baru dalam memperkuat peran strategisnya sebagai organisasi keagamaan yang berlandaskan nilai persaudaraan, kemabruran, dan pengabdian. (S)
