Sisnet Radio -Belitung Timur, 3 November 2025. Kabupaten Belitung Timur mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,33 persen pada Oktober 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,77. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan harga dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan inflasi terjadi akibat meningkatnya harga pada sejumlah kelompok pengeluaran, terutama:
-
Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 9,82 persen
-
Makanan, minuman, dan tembakau: 6,89 persen
-
Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 1,76 persen
-
Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 1,39 persen
-
Kesehatan: 1,15 persen
-
Perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga: 0,66 persen
-
Pakaian dan alas kaki: 0,23 persen
-
Transportasi: 0,15 persen
Sementara itu, terdapat kelompok pengeluaran yang justru mengalami penurunan harga (deflasi) y-on-y, yakni:
-
Pendidikan: turun 15,51 persen
-
Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: turun 0,06 persen
Adapun kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tercatat stabil tanpa perubahan indeks harga.
Secara month to month (m-to-m), inflasi Belitung Timur pada Oktober 2025 mencapai 1,08 persen, dengan inflasi year to date (y-to-d) sebesar 2,27 persen.
Perbandingan dengan September 2025
Sebagai pembanding, pada September 2025 Belitung Timur mencatat inflasi y-on-y 2,10 persen dengan IHK 105,63. Kelompok dengan kenaikan harga tertinggi pada periode tersebut adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya (7,79 persen), diikuti makanan, minuman, dan tembakau (3,88 persen).
Namun secara bulanan, September mencatat deflasi 0,20 persen dan inflasi year to date sebesar 1,18 persen, menunjukkan bahwa lonjakan pada Oktober cukup signifikan.(S)




