SISnet Radio- Jakarta. Kamis 4 Desember 2025. Komitmen memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Tiongkok di sektor industri kembali ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Wanxinda Group Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Belitung. Penandatanganan berlangsung pada China–Indonesia Industrial Collaboration Summit di Grand Hyatt Jakarta, sebuah forum internasional yang mengusung tema “Global Symbiosis, Collaborative Prosperity.”
MoU tersebut ditandatangani oleh CEO PT Wanxinda Group Indonesia, Mr. Chen Riling, bersama Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, sebagai bentuk kesepakatan awal dalam mengembangkan kerja sama industri, investasi, serta peluang kolaborasi strategis yang berpotensi mendorong percepatan ekonomi daerah.
Peran Strategis Bambang Irawan dalam Menghubungkan Belitung dan Investor Tiongkok
Dibalik terjalinnya kerja sama ini, terdapat peran signifikan Bambang Irawan (Bang Ir.), yang menjadi penghubung utama dalam membangun komunikasi intensif serta meyakinkan PT Wanxinda Group Indonesia—melalui CEO Mr. Chen Riling—untuk meninjau potensi besar Kabupaten Belitung sebagai kawasan investasi yang prospektif.
Upaya Bang Ir. tidak hanya sekadar menjembatani pertemuan, tetapi juga memastikan perusahaan memahami nilai strategis Belitung, mulai dari ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, stabilitas daerah, hingga dukungan penuh pemerintah. Peran ini menjadi fondasi penting yang mendorong tercapainya kesepakatan MoU tersebut.
.jpeg)
Komitmen Bersama untuk Pengembangan Industri Berkelanjutan
.jpeg)
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa MoU ini menjadi langkah awal menuju pengembangan kawasan industri yang mampu membuka peluang kerja, meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat, serta memperkuat daya saing Belitung sebagai wilayah dengan prospek investasi jangka panjang.
Sementara itu, CEO PT Wanxinda Group Indonesia, Mr. Chen Riling, menegaskan kesiapan perusahaan untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Ia menyampaikan bahwa Belitung memiliki potensi strategis yang sejalan dengan visi perusahaan dalam pengembangan industri modern yang produktif dan berkelanjutan.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Penandatanganan MoU ini menandai terbukanya babak baru hubungan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Belitung dan sektor industri Tiongkok. Selanjutnya, kedua pihak akan melakukan penyusunan rencana kerja (action plan), studi kelayakan, serta pembahasan teknis lanjutan untuk memastikan kerja sama ini berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah.
Melalui kolaborasi ini, Kabupaten Belitung diharapkan masuk dalam peta investasi industri yang lebih luas, sekaligus memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi regional dan nasional. (S)
