Pagi ini, Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. kabar duka datang dari salah satu pendengar setia Sisnet Radio. Orang tua dari Bang Andi BM telah berpulang ke rahmatullah. Informasi ini pertama kali diterima melalui grup WhatsApp komunitas pendengar Sisnet Radio.
Karena kesibukan pagi di radio, saya, Bang Sis, bersama Mama Ully belum bisa langsung berangkat untuk melayat. Setelah menyelesaikan beberapa aktivitas, kami pun menuju Burung Mandi untuk bertakziah ke rumah duka Bang Andi BM dan Mak Ina BM.
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan Kak BB dan Bang Bakoi. Seperti tradisi di kalangan komunitas pendengar Sisnet, sebelum menuju rumah duka, kami disuguhi secangkir kopi hitam yang khas. Rasanya begitu autentik, seperti kopi racikan zaman dulu—murni, segar, tanpa rasa asam atau tambahan susu.
Dalam suasana yang penuh keakraban, kami berbincang dan bercanda seperti biasa. Bang Bakoi, atau yang akrab dijuluki "Raje Bening" oleh pendengar Sisnet, selalu punya cerita yang mengundang tawa. Ini adalah salah satu keistimewaan komunitas Sisnet Radio—selalu ada momen kebersamaan yang menghangatkan hati.
Dalam perbincangan, kami juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi antarpendengar. Tidak seharusnya pendengar lama menjauh hanya karena bertambahnya anggota baru. Justru, semakin banyak yang bergabung, semakin luas juga tali persaudaraan yang terjalin.
Setelah berbincang sejenak, kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah duka, yang ternyata juga merupakan rumah salah satu pendengar Sisnet Radio. Momen ini kembali mengingatkan kami bahwa melalui Sisnet Radio, banyak hubungan silaturahmi terjalin erat, mempertemukan kami dengan sahabat-sahabat baru yang kini sudah seperti keluarga.
Dari pengalaman ini, kami semakin menyadari bahwa Sisnet Radio bukan sekadar media siaran, tetapi juga wadah yang mempererat kebersamaan dan kepedulian di antara pendengar.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin. (s)