Notification

×

Iklan

Iklan

Integritas Menjadi Kunci, Gustaf Pilandra Resmi Akhiri Masa Bhakti Setelah 36 Tahun Mengabdi

Jumat, 28 November 2025 | November 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-28T14:03:57Z


SISnet Radio - Manggar, 28 November 2025
Suasana haru menyelimuti Ruang Pertemuan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Belitung Timur, saat Gustaf Pilandra menyampaikan sambutan terakhirnya menjelang purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Senyum dan gelak tawa yang semula memenuhi ruangan perlahan berubah menjadi suasana melankolis ketika Kepala Dinas yang dikenal tegas dan rendah hati itu menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh pegawai.

Mulai 1 Desember 2025, pria kelahiran Kelapa Kampit itu resmi melepas statusnya sebagai pegawai negeri setelah 36 tahun mengabdi. Karier panjangnya tidak selalu mulus—penuh tantangan, jatuh bangun, dan berbagai ujian. Namun satu hal yang menjadi pegangan Gustaf: integritas.

Kuncinya jaga integritas. Dengan dedikasi, disiplin dan loyalitas, ASN bisa bertahan dan selamat sampai tujuan,” pesan Gustaf di hadapan jajarannya.

Selama bertugas, Gustaf pernah memimpin beberapa instansi penting, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Di mata para pegawai, ia dikenal sebagai pimpinan yang tegas, disiplin, namun tidak pernah marah tanpa alasan. Dedikasinya membuatnya dapat menuntaskan pengabdian tanpa cela, tanpa tersandung persoalan hukum, dan tetap dihormati bawahannya.

Meski telah memasuki masa purna bhakti, Gustaf menegaskan dirinya tidak berniat terjun ke dunia politik.

Dak mau berpolitik, kerja sosial saja. Sambil ngurus kebun,” ujarnya sambil tersenyum.

Namun demikian, ia tetap siap memberikan kontribusi bagi Belitung Timur melalui kedekatannya dengan Bupati Beltim, Kamarudin Muten.

Untuk kemajuan Beltim, saya siap bantu secara pribadi kapan pun diperlukan,” tegasnya.

Acara silaturahmi dan pelepasan masa tugas Gustaf turut dihadiri Bupati Beltim Kamarudin Muten, Wakil Bupati Khairil Anwar, Sekretaris Daerah Erna Kunondo, serta para mantan pegawai yang pernah bekerja bersama Gustaf.



Gustaf di Mata Mereka: Sahabat Sejak Kecil, Pejabat Berintegritas

Bupati Beltim, Kamarudin Muten, memiliki ikatan emosional khusus dengan Gustaf. Mereka tumbuh bersama di Kelapa Kampit, bermain bersama, hingga bersekolah di SMP Budi Utama. Bahkan, keduanya pernah duduk sebangku saat SMP.

Tiga tahun saya satu SMP dengan beliau, dan pernah sebangku. Meski berasal dari keluarga sederhana, Gustaf itu anaknya enjoy, gak banyak beban,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Bupati mengenang perjuangan Gustaf sejak kecil, yang menurutnya menjadi fondasi kesuksesan hingga mencapai pangkat IV.d, meski memulai karier dari golongan II.a.

Saya tahu persis dia berjuang dari kecil. Dengan kerja keras, dia memetik hasilnya. Luar biasa,” ujar Bupati.

Kamarudin berharap ASN Beltim mencontoh keteladanan Gustaf.

Berubahlah, jaga integritas. Orang akan menghormati ASN yang punya integritas tinggi,” pesannya.



Penghargaan dari Rekan Kerja

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM, Abdul Rachim (Boim), mewakili pegawai memberikan apresiasi mendalam.

Di bawah kepemimpinan beliau, dinas kami mengalami banyak kemajuan. Banyak perubahan positif yang terjadi berkat upaya dan kerja keras Pak Gustaf,” ungkapnya.

Boim berharap Gustaf tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berkontribusi bagi daerah meski sudah memasuki purna tugas.


Acara ditutup dengan penuh kehangatan, menjadikan hari itu bukan hanya momen perpisahan seorang pejabat, tetapi juga penghormatan terhadap perjalanan panjang seorang sahabat, mentor, dan sosok berintegritas yang telah mengabdi sepenuh hati untuk Belitung Timur. (S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update