Notification

×

Iklan

Iklan

Belitung Timur Perkuat Strategi Penurunan Stunting: Wakil Bupati Buka Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik 2025

Rabu, 03 Desember 2025 | Desember 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-03T02:33:21Z


SISnet Radio - 
Belitung Timur. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus menunjukkan komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting. Hal ini ditegaskan melalui penyelenggaraan Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Tahun 2025, yang berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025, bertempat di Ruang Gunung Lumut, Bappelitbangda Belitung Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, yang hadir mewakili Bupati Belitung Timur. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa penurunan stunting bukan sekadar urusan kesehatan, tetapi investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan masa depan generasi Belitung Timur.


Komitmen Serius Tingkatkan SDM dan Masa Depan Anak Belitung Timur

Wakil Bupati menyampaikan bahwa intervensi spesifik—seperti pemeriksaan kehamilan, pemberian suplementasi, pemenuhan gizi balita, hingga penguatan layanan kesehatan ibu dan anak—merupakan pondasi penting dalam penanganan stunting.

Namun, ia menegaskan bahwa penyebab stunting bersifat multidimensional, sehingga penanganannya memerlukan kolaborasi berbagai sektor. Faktor-faktor seperti:

  • kondisi sosial ekonomi keluarga,

  • tingkat pendidikan orang tua,

  • ketersediaan air bersih dan sanitasi layak,

  • ketahanan pangan rumah tangga,

  • serta stimulasi psikososial anak

adalah elemen yang tidak dapat dipisahkan dari pendekatan pencegahan stunting.

Intervensi sensitif di luar sektor kesehatan harus berjalan seiring intervensi spesifik. Kolaborasi inilah yang akan menentukan keberhasilan program penurunan stunting di Belitung Timur,” tegas Khairil Anwar.


Lintas Sektor Didorong Lebih Solid dan Tepat Sasaran

Turut hadir dalam kegiatan ini:

  • Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur beserta jajaran,

  • Para narasumber, termasuk akademisi dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI,

  • Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Belitung Timur,

  • Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB),

  • Perwakilan perangkat daerah dan desa se-Belitung Timur.

Evaluasi ini diharapkan menjadi momentum memperkuat perencanaan, memperbaiki strategi, serta memastikan seluruh program penanganan stunting berjalan lebih terukur, terintegrasi, dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.

Wakil Bupati menegaskan bahwa setiap langkah dan penggunaan anggaran harus menjangkau sasaran yang tepat, terutama kelompok prioritas seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Keberhasilan program penurunan stunting bukan hanya hasil kerja satu sektor, tetapi kerja bersama yang terkoordinasi, konsisten, dan berkelanjutan,” ujarnya.


Pembukaan Resmi dan Harapan untuk Generasi Masa Depan

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Belitung Timur secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia berharap forum evaluasi ini mampu menghasilkan rekomendasi yang komprehensif serta memperkuat langkah Kabupaten Belitung Timur dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Beliau menutup dengan pantun:

Meniti jalan di atas jembatan,
Seberangi sungai menuju hutan.
Evaluasi intervensi spesifik kita laksanakan,
Penurunan kasus stunting kita harapkan. (S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update