Sisnet Radio-Belitung Timur – 1 Mei 2025
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten atau yang akrab disapa Pak Afa, menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung Timur Periode 2024–2029 yang dirangkai dengan pembukaan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Kamis (1/5/2025) di Hotel Guest Manggar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar, Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe, Ketua DPRD Beltim Fezzy Uktolseja, perwakilan dari Kejari dan Kodim, serta unsur organisasi masyarakat dan kepemudaan.
Dari jajaran MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hadir Ketua Umum Prof. Dr. KH. Hatamarrasyid, M.Ag, didampingi para wakil ketua, bendahara, serta Direktur LPPOM MUI Babel.
Sekretaris MUI Beltim, Eko Heppy Sulistio, menyampaikan bahwa pengukuhan ini sempat tertunda karena pelaksanaan Pilkada serta pergantian kepengurusan di tingkat provinsi. Namun, berkat komunikasi intensif antara pengurus MUI Beltim dan MUI Babel, acara ini akhirnya dapat digelar secara resmi di awal Mei 2025.
Wakil Bupati Khairil Anwar bersama sejumlah tokoh masyarakat lainnya turut dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI, menunjukkan keterwakilan berbagai organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan tokoh-tokoh daerah lain.
.jpeg)
Dalam sambutannya, Bupati Kamarudin Muten menyampaikan harapan besar agar MUI Beltim dapat menjadi mitra terbaik pemerintah daerah dalam menjaga harmoni dan ketentraman masyarakat.
“Saya merasa terhormat diundang secara resmi dan diberi kesempatan menyampaikan sambutan di tengah-tengah keluarga besar MUI. Ini menunjukkan bahwa MUI menerima saya apa adanya, terlepas dari latar belakang agama saya. Saya berharap ke depan MUI dan pemerintah bisa bersinergi erat dalam menjaga suasana kondusif di masyarakat dan mendukung program-program pembangunan,” tegas Pak Afa.
Sementara itu, Ketua MUI Belitung Timur KH. Suyatno Taslim menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah) dalam membangun daerah.
“Tema kita hari ini adalah mengokohkan peran MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. Maka sudah seharusnya ulama dan umara saling mendukung demi kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Acara pengukuhan dan Mukerda ini dihadiri oleh 42 orang pengurus baru, perwakilan MUI dari seluruh kecamatan, serta para undangan lainnya. Dalam Mukerda, seluruh komisi berhasil merumuskan program kerja strategis untuk lima tahun ke depan, sebagai langkah konkret MUI Beltim dalam melayani umat dan memperkuat kemitraan dengan pemerintah.(Ec)
.jpeg)
