Notification

×

Iklan

Iklan

Khairil Anwar Dorong Terobosan Nyata dalam Penanggulangan Kemiskinan di Belitung Timur

Kamis, 17 Juli 2025 | Juli 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-16T23:39:00Z




Sisnet Radio - 
Manggar, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Belitung Timur, Khairil Anwar, meminta seluruh pemangku kepentingan — mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah kecamatan, hingga desa — untuk segera menyusun program terobosan yang konkret dan berdampak langsung dalam upaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Belitung Timur.

Permintaan tersebut disampaikan Khairil dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Semester I Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Gunung Lumut, Bappelitbangda Belitung Timur, pada Rabu (16/07/2025) sore.

Fokus pada Efektivitas dan Pemberdayaan Ekonomi

Kabupaten Belitung Timur menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 6,20 persen pada tahun ini. Namun, menurut Khairil, pencapaian target tersebut membutuhkan pendekatan yang lebih serius dan strategis, tidak sekadar menggugurkan kewajiban administratif.

“Kita butuh program yang punya daya ungkit ekonomi nyata bagi masyarakat. Tidak cukup hanya sekadar memberi bantuan di atas kertas, tapi harus ada pendampingan, pemberdayaan, dan keberlanjutan agar masyarakat bisa mandiri,” tegas Khairil.

Ia menyoroti bahwa sejumlah program bantuan sebelumnya belum berjalan efektif. Bantuan yang diberikan dinilai belum mampu membangkitkan kemandirian ekonomi masyarakat penerima.

“Contohnya, hanya diberikan bibit sayuran tanpa ada dukungan lanjutan seperti bibit ayam atau alat produksi lainnya. Ini tentu tidak efektif. Harus ada program menyeluruh dengan pendampingan agar benar-benar membuahkan hasil,” ungkapnya.


Segmentasi Bantuan dan Pelatihan untuk Usia Produktif

Khairil menegaskan, ke depan bantuan sosial akan lebih difokuskan pada kelompok rentan yang tidak produktif, seperti penyandang disabilitas dan lansia. Sementara untuk masyarakat kurang mampu dalam usia produktif, pendekatannya akan melalui program pelatihan keterampilan, dukungan usaha, dan peningkatan kapasitas ekonomi.

“Ini penting agar mereka tidak terus bergantung pada bantuan. Mereka harus diberi jalan untuk bangkit dan mandiri,” ujarnya.

Sinergi Lintas Sektor dan Pemanfaatan Anggaran Tepat Sasaran

Dalam kesempatan tersebut, Khairil juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan sinergi lintas sektor, serta pemanfaatan anggaran yang tepat sasaran dan cepat dalam pelaksanaannya.

“Kita harus bekerja kolaboratif, memperbaiki yang masih kurang, mempertahankan yang sudah berjalan baik, dan menciptakan solusi inovatif dan tepat guna. Pastikan setiap program benar-benar menyasar kebutuhan masyarakat yang paling terdampak,” pungkasnya.(S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update