Notification

×

Iklan

Iklan

TMMD ke-125: TNI dan Rakyat Bersatu, Pembangunan Maksimal Meski Anggaran Terbatas

Kamis, 24 Juli 2025 | Juli 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-23T22:58:05Z


Simpang Pesak, SisnetRadio.
— Komitmen untuk membangun desa dari pinggiran kembali diwujudkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Rabu (23/7/2025), Kodim 0414/Belitung secara resmi membuka pelaksanaan TMMD di Lapangan Sepak Bola Harjamukti, Dusun Sidorejo, Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat. Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, tampil sebagai Inspektur Upacara dengan mengenakan seragam retret. Di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan, Bupati menyematkan tanda peserta TMMD dan menyerahkan secara simbolis peralatan kegiatan pembangunan.

Menjangkau Pelosok, Membangun dari Akar

Dandim 0414/Belitung, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho, menyampaikan bahwa TMMD ke-125 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Sasaran fisik utama TMMD adalah pembangunan badan jalan sepanjang 3.851 meter dengan lebar 6 meter, yang menghubungkan Dusun Aik Dekat ke Dusun Sidorejo. Tak hanya itu, Kodim juga membangun dua rumah layak huni, sembilan unit gorong-gorong, dan talut sepanjang 250 meter.

Namun TMMD bukan hanya tentang beton dan aspal. Kegiatan non-fisik turut digelar, mulai dari penyuluhan pembangunan, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pasar murah. Dalam bazar hari pertama, masyarakat mendapat subsidi sebesar Rp10.000 untuk pembelian beras SPHP 5 kg.

“Dukungan anggaran datang dari dua sumber, yakni dari komando atas sebesar Rp474,5 juta dan APBD Kabupaten Beltim sebesar Rp1 miliar melalui skema swakelola. Efisiensi ini memungkinkan banyak pembangunan direalisasikan dalam waktu singkat,” ujar Letkol Hanif.


Bupati Afa: Bukti Nyata Gotong Royong untuk Desa

Bupati Beltim Kamarudin Muten, atau yang akrab disapa Afa, menegaskan bahwa TMMD adalah wajah nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Ia menyebut pelaksanaan TMMD di Simpang Pesak adalah respons langsung atas aspirasi warga.

“Desa Simpang Pesak sudah lama membutuhkan akses jalan. TMMD adalah jawaban paling cepat, efektif, dan efisien,” kata Afa.

Menurut Afa, anggaran Rp1 miliar yang dialokasikan melalui TMMD bisa memberikan hasil maksimal—sesuatu yang sulit dicapai jika melalui mekanisme proyek biasa. Ia juga menyebut TMMD ini menyasar desa dengan tantangan geografis dan ekonomi yang nyata.

“Pembangunan jalan ini bukan sekadar membuka akses, tapi membuka peluang. Distribusi hasil pertanian lebih lancar, usaha masyarakat bisa tumbuh. Inilah pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan warga,” tambahnya.

Afa pun berharap TMMD menjadi sarana untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. "Semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat adalah energi utama yang harus kita rawat,” tandasnya.

Hadirin dan Dukungan Lintas Sektor

Upacara pembukaan turut dihadiri jajaran Forkopimda dan tokoh daerah: Danlanud H. AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Zen Muhammad, Wakapolres Beltim Kompol Deddy Nuary, Kepala Dinas Kominfo Beltim Bayu Priyambodo, para kepala OPD, Camat Simpang Pesak, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat, adat dan agama. (S)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update