Notification

×

Iklan

Iklan

Rumah Hampir Roboh, Endah Kini Punya Rumah Baru Berkat Program Bantuan Pemkab Beltim

Kamis, 23 Oktober 2025 | Oktober 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-22T23:26:41Z


Manggar, 22 Oktober 2025 | RadioSISnet
 — Setiap kali musim hujan tiba, rasa cemas selalu menghantui Endah Loviana (33), warga Desa Mengkubang, Kecamatan Damar. Rumah kayu sederhana yang ia tempati bersama anaknya nyaris roboh. Atapnya bocor di sana-sini, dindingnya bolong dimakan rayap, dan tiang penyangga rumah pun miring layaknya bangunan tua yang nyaris tak sanggup lagi berdiri.


“Memang dak layak, rumah itu hampir roboh. Papannya banyak terbongkar. Bukan cuma pas hujan, waktu panas pun cahaya matahari bisa masuk dari seng dan dinding,” tutur Endah saat ditemui tim Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) bersama DiskominfoSP Beltim, Rabu (22/10).

Sejak ditinggal suaminya empat tahun lalu, janda satu anak ini menjadi tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih dan sesekali menjadi buruh tani. Penghasilannya pas-pasan, bahkan sering kali hanya cukup untuk makan sehari-hari.

“Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan saja kadang pas-pasan. Anak saya sekolah di PLB, jadi kalau saya kerja, sering khawatir ninggalin dia sendirian di rumah,” ujarnya lirih.

Namun nasib baik akhirnya menghampiri Endah. Ia terpilih menjadi salah satu penerima Bantuan Sosial Program Bantuan Stimulan Rumah dari DPUPRP2RKP Kabupaten Belitung Timur. Melalui program prioritas Pemerintah Kabupaten Beltim ini, Endah menerima bantuan sebesar Rp60 juta untuk membangun rumah baru.

“Dari bantuan itu, Rp45 juta buat beli bahan bangunan, sisanya Rp15 juta untuk upah buruh. Alhamdulillah sekarang kami sudah tinggal di rumah yang jauh lebih layak,” ucapnya bersyukur.

Sejak awal Oktober 2025, Endah dan anaknya menempati rumah baru tersebut. Ia pun berterima kasih atas perhatian Pemkab Beltim terhadap warga yang membutuhkan.

“Terima kasih Pak Bupati dan jajaran yang sudah membantu. Semoga program ini terus berjalan, supaya warga lain yang kurang mampu juga bisa merasakan manfaatnya,” harap Endah.


DPUPRP2RKP Targetkan 150 Rumah Direhab Tahun Depan

Selain Endah, program Bantuan Stimulan Rumah tahun 2025 ini juga menyasar 61 penerima manfaat lainnya, terdiri dari 28 unit pembangunan rumah baru dan 33 unit rehab rumah.


“Sebenarnya total yang diajukan ada 64 penerima, tapi dua belum keluar data DTKS dan satu calon penerima meninggal dunia,” jelas Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Eldo Mukmin, mewakili Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim Idwan Fikri, di ruang kerjanya.

Setiap penerima program pembangunan rumah baru mendapat Rp60 juta, sedangkan penerima program rehab rumah memperoleh Rp30 juta — terdiri dari Rp22,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp7,5 juta untuk upah buruh.

“Progres pembangunan rumah baru sudah semua selesai dan ditempati, sementara program rehab sudah lebih dari 90 persen,” terang Eldo, didampingi Penata Kelola Perumahan Ahli Muda, Ninik Kartika.

Ke depan, DPUPRP2RKP berkomitmen untuk melanjutkan program prioritas ini dengan target 1.000 rumah layak huni pada tahun 2030.
“Tahun 2026 kami targetkan 180 rumah untuk program rehab, karena anggaran terbatas,” ujarnya.

Eldo juga menambahkan, tahun depan pihaknya akan merevisi Peraturan Bupati terkait teknis pelaksanaan program, agar dapat mengakomodasi kasus penerima yang meninggal dunia.
“Nanti kalau ada yang meninggal, bantuan bisa dialihkan ke ahli warisnya. Jadi program ini tetap bisa menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.


📰 Reporter: Tim Sisnet Radio
📸 Sumber: DiskominfoSP Beltim
🎙️ Editor: Redaksi Sisnet News


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update