Kamis, 20 Februari 2025
Sisnet Radio-Belitung Timur. Dalam upaya meningkatkan pemahaman hukum di kalangan generasi muda, Kejaksaan Negeri Belitung Timur (Beltim) kembali melaksanakan program "Jaksa Masuk Sekolah", yang kali ini digelar di SMA Negeri 1 Damar pada Kamis (20/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan dalam memberikan edukasi hukum secara preventif dan humanis kepada para pelajar.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Dr. Rita Susanti, didampingi Kepala Seksi Intelijen, Ahmad Muzayyin, serta jajaran Kejaksaan Negeri Beltim. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Damar, para guru, serta 50 siswa kelas XI yang menjadi peserta program.
Pentingnya Edukasi Hukum bagi Generasi Muda
Dalam sambutannya, Dr. Rita Susanti menegaskan bahwa program “Jaksa Masuk Sekolah” bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum kepada siswa secara edukatif dan membangun kesadaran hukum sejak dini.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat memahami pentingnya mengenali hukum serta menghindari perilaku yang berpotensi melanggar hukum. Edukasi hukum di usia muda sangat penting agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi individu yang sadar hukum dan bertanggung jawab,” ujar Dr. Rita Susanti.
Selain edukasi hukum, Kejaksaan Negeri Belitung Timur juga melaksanakan program Pembagian Makan Siang Bergizi Gratis bagi para siswa. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan generasi muda.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, edukasi hukum disampaikan oleh Risdy Ardiansyah, selaku Kepala Sub Seksi I Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Belitung Timur, dengan mengangkat tema “Generasi Emas Taat Hukum”.
Materi yang disampaikan mencakup bahaya narkotika dan bullying, dua isu yang menjadi perhatian serius bagi Kejaksaan Negeri Belitung Timur.
“Penyalahgunaan narkotika dan praktik perundungan (bullying) di lingkungan sekolah menjadi dua tantangan besar yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Pemahaman tentang dampak hukum dan sosial dari kedua permasalahan ini sangat penting agar para siswa dapat menghindari dan mencegahnya sejak dini,” jelas Risdy Ardiansyah.
Selain itu, edukasi hukum juga menyoroti berbagai kasus tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur, yang masih menjadi fenomena di Kabupaten Belitung Timur. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan mencegah keterlibatan pelajar dalam tindakan melanggar hukum.
Komitmen Kejaksaan Negeri Belitung Timur dalam Edukasi Hukum
Program "Jaksa Masuk Sekolah" merupakan bagian dari agenda rutin Kejaksaan Negeri Belitung Timur dalam meningkatkan literasi hukum bagi pelajar di berbagai sekolah di wilayah Beltim. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai hukum serta mampu menerapkan nilai-nilai ketaatan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya program ini, Kejaksaan Negeri Belitung Timur berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang sadar hukum, bertanggung jawab, dan memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan.(S)