Sabtu 12 Apr 2025

Notification

×
Sabtu, 12 Apr 2025

Iklan

Iklan

Kejari Beltim Gelar Rapat Koordinasi Tata Kelola Kemitraan Penambangan Timah

Kamis, 06 Februari 2025 | Februari 06, 2025 WIB | 81 Views Last Updated 2025-02-06T13:57:51Z

Kamis, 6 Februari 2025

Manggar, SISnet Radio – Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung Timur mengadakan rapat koordinasi untuk membahas tata kelola kemitraan dalam jasa penambangan timah di Kabupaten Belitung Timur. Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Kejari Beltim pada Kamis (6/2/2025) ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Beltim, Dr. Rita Susanti, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Belitung Timur Burhanudin, Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe, anggota DPRD Beltim Tjong Jung Min, Pabung Kodim Belitung 0414 Mayor Czi Ahmad Tabrani, Kasat Reskrim AKP Ryo Guntur Triatmoko, serta perwakilan dari PT. Timah Tbk.

Dalam sambutannya, Dr. Rita Susanti menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi lintas kementerian dan lembaga mengenai tata kelola pertambangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 3 Februari 2024. Diskusi dalam rapat ini mencakup berbagai aspek strategis, termasuk regulasi kemitraan dan pemberdayaan masyarakat di sektor pertambangan.

"Kami mengharapkan PT. Timah dapat lebih transparan dalam menetapkan persyaratan kerja sama, sehingga mekanisme kemitraan dengan masyarakat dapat berjalan optimal dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, diperlukan regulasi yang mengikat antara PT. Timah dan koperasi guna memastikan pengelolaan pertambangan yang adil serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Dr. Rita Susanti.

Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi utama, di antaranya peningkatan transparansi PT. Timah dalam menentukan lokasi tambang yang dapat dikerjasamakan, koordinasi lebih lanjut antara Forkopimda untuk memastikan pengelolaan yang berkelanjutan dan adil, serta pemberdayaan masyarakat lokal dalam sektor pertambangan. Selain itu, sistem blok yang diterapkan harus menghindari praktik monopoli guna menciptakan tata kelola yang lebih sehat dan berdaya saing.

Bupati Beltim Burhanudin turut mengapresiasi terselenggaranya rapat koordinasi ini, yang dinilai memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah.

"Rapat koordinasi ini sangat penting dalam membahas tata kelola pertambangan timah di Beltim. Dengan pengelolaan yang lebih baik, aktivitas penambangan rakyat dapat ditata dan diatur secara optimal sehingga mampu meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat," ujar Burhanudin kepada Diskominfo SP Beltim.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pihak perusahaan, diharapkan tata kelola pertambangan timah di Belitung Timur dapat berlangsung secara transparan, berkeadilan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. (sis)

(Berita ini dirilis ulang oleh SISnet Radio berdasarkan informasi dari Diskominfo SP Beltim.)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update