Sisnet Radio-Manggar. Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Mathur Noviansyah, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Manggar yang berlangsung di Aula Kantor Camat Manggar pada Senin (25/2).
Forum strategis ini menjadi wadah bagi sembilan desa di Kecamatan Manggar untuk menyampaikan total 131 usulan prioritas pembangunan. Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), kepala perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Beltim, Camat Manggar Herri Susanto, para kepala desa se-Kabupaten Beltim, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Beltim Mathur Noviansyah menekankan pentingnya Musrenbang sebagai langkah awal dalam perencanaan pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami dari pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung dan merealisasikan program-program pembangunan yang dihasilkan melalui forum ini,” ujar Mathur.
Musrenbangcam Kecamatan Manggar tahun ini mengangkat tema Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkelanjutan. Mathur menegaskan bahwa kemandirian ekonomi merupakan elemen kunci dalam membangun ketahanan daerah terhadap berbagai tantangan eksternal.
“Saya berharap melalui musrenbang ini kita dapat menyusun langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memperkuat sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja menyoroti pembahasan refocusing anggaran yang tengah berlangsung, dengan harapan efisiensi yang dilakukan tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik.
“DPRD Beltim sedang membahas refocusing terkait pemotongan anggaran tahun 2025. Semoga langkah efisiensi ini tetap menjamin pelayanan optimal bagi masyarakat,” ujar Fezzi.
Camat Manggar Herri Susanto menegaskan bahwa perumusan program dalam musrenbang ini mengedepankan skala prioritas guna memastikan efektivitas penggunaan anggaran. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menggarisbawahi efisiensi dan ketepatan sasaran dalam pengelolaan anggaran.
Menurut Herri, dari 131 usulan prioritas pembangunan di Kecamatan Manggar, terdapat tiga tingkat prioritas: tinggi, sedang, dan rendah. Beberapa program prioritas tinggi untuk tahun 2026 mencakup rehabilitasi ruang kelas, pembangunan fasilitas sanitasi (MCK), perbaikan jalan lingkungan yang rusak dan belum diaspal, peningkatan penerangan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu, serta pembangunan pemecah gelombang.
Ia berharap program yang disusun dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat serta selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
“Semoga semangat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi serta kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat Beltim,” pungkas Herri.(S)
