Sisnet radio-Belitung Timur. Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, RSUD Muhammad Zein Belitung Timur akan segera menjalankan proyek renovasi gedung pelayanan rawat inap pada tahun ini. Direktur RSUD Muhammad Zein, dr. Vonny Primasari, mengungkapkan bahwa renovasi ini bertujuan untuk menciptakan fasilitas kesehatan yang lebih representatif dan nyaman bagi pasien serta tenaga medis.
Pernyataan ini disampaikan seusai kunjungan kerja Bupati Belitung Timur, Komarudin Muten, yang didampingi oleh Wakil Bupati Khairil Anwar, Ketua DPRD Fezzi Oktolseja, serta sejumlah pejabat daerah lainnya di RSUD Muhammad Zein pada Senin (03/03/2025).
Bupati Belitung Timur, Komarudin Muten, dan Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, turut meninjau langsung pelayanan di RSUD Muhammad Zein dalam kunjungan tersebut. Peninjauan ini dilakukan setelah adanya laporan mengenai mesin hemodialisa yang dikabarkan tidak berfungsi. Dalam kunjungannya, Bupati Komarudin memastikan bahwa mesin hemodialisa masih dapat digunakan, namun memerlukan peningkatan performa.
Dia pun langsung menginstruksikan Direktur RSUD Muhammad Zein, dr. Vonny Primasari, untuk segera melakukan perbaikan agar pelayanan kepada pasien tidak terganggu.
“Kami ingin RSUD Muhammad Zein naik level dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Tidak boleh ada lagi keluhan terkait pelayanan rumah sakit ini,” tegas Komarudin, Senin.
Sementara itu, Wakil Bupati Khairil Anwar menekankan pentingnya peningkatan fasilitas bagi pasien, termasuk aspek kenyamanan dan keramahan tenaga medis.
“Orang datang ke rumah sakit untuk sembuh. Kalau malah dijutekin, bukannya sembuh, malah bisa tambah sakit,” ujarnya.
Kedua pimpinan daerah ini berkomitmen untuk terus mengawasi pelayanan kesehatan di Belitung Timur agar masyarakat mendapatkan layanan yang optimal dan berkualitas.
Peninjauan ini juga didampingi oleh Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, Sekda Beltim, Mathur Noviansyah, Anggota DPRD Beltim, Oscar Habib, dan jajaran RSUD Muhammad Zein Beltim.
Dr. Vonny menjelaskan bahwa tahap awal renovasi telah dialokasikan anggaran sebesar Rp800 juta. Selama proses pengerjaan berlangsung, layanan rawat inap akan tetap berjalan dengan pemindahan sementara pasien ke gedung depan yang sebelumnya digunakan untuk pelayanan rawat jalan.
“Kami telah menyiapkan anggaran sekitar Rp800 juta untuk tahap awal renovasi ini. Untuk memastikan pelayanan tetap berjalan optimal, pasien rawat inap akan dialihkan sementara ke gedung yang sebelumnya digunakan sebagai ruang pelayanan rawat jalan,” ujar dr. Vonny.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa RSUD Muhammad Zein terus berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan dengan menghadirkan fasilitas yang lebih baik serta sistem pelayanan yang lebih efisien dan responsif.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat. Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan bagi pasien serta mendukung efektivitas tenaga medis dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Bupati Komarudin Muten memberikan arahan mengenai berbagai aspek pembenahan yang diperlukan di RSUD Muhammad Zein, termasuk penataan lingkungan rumah sakit guna menciptakan suasana yang lebih asri, serta peningkatan kualitas pelayanan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan.
“Beliau menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman dengan menanam berbagai tanaman hias, sekaligus mendorong optimalisasi pelayanan dan pengembangan SDM di RSUD Muhammad Zein. Semoga dengan langkah-langkah ini, rumah sakit dapat semakin meningkatkan standar pelayanannya kepada masyarakat,” tutur dr. Vonny.
Dengan adanya program renovasi ini, RSUD Muhammad Zein diharapkan dapat semakin meningkatkan standar pelayanan kesehatan, menjawab kebutuhan masyarakat, dan menjadi institusi pelayanan kesehatan yang lebih profesional serta berdaya saing tinggi di Belitung Timur.(s)