Salah satu perhatian utama warga adalah pemerataan pembangunan, terutama dalam penerangan jalan, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi. Hingga saat ini, wilayah seperti Gantung, Simpang Pesak, dan Dendang masih belum menjadi prioritas utama, meskipun daerah ini merupakan penyumbang signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor galian C.
Pembangunan Infrastruktur dan Penerangan Jalan Jadi Sorotan
Minimnya penerangan jalan di berbagai titik menjadi perhatian warga karena meningkatkan risiko kecelakaan dan mengurangi keamanan lingkungan. Program "Beltim Terang" yang dicanangkan pemerintah diharapkan dapat segera direalisasikan secara menyeluruh agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat.
Selain itu, kondisi jalan provinsi yang berlubang di beberapa titik juga menjadi sorotan. Meski perbaikan jalan berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, warga menilai bahwa Pemkab Beltim harus lebih aktif mengawal dan memperjuangkan perbaikan infrastruktur yang berada dalam wilayahnya. Mereka mendorong agar sembilan anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan Pulau Belitung turut mengambil peran aktif dalam mengawal anggaran dan implementasi perbaikan jalan tersebut.
Harapan untuk 100 Hari Kerja Pemerintah
Warga berharap bahwa dalam proyeksi 100 hari kerja ke depan, pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR) pembangunan yang masih tertunda. Mereka juga mengingatkan agar janji-janji sebelumnya terkait perbaikan infrastruktur yang belum mendapatkan tindak lanjut dapat segera direalisasikan.
“Harapan kami sederhana, pembangunan harus adil dan merata. Jangan sampai wilayah yang menyumbang PAD besar justru tertinggal dalam pembangunan. Semoga dalam waktu dekat, pemerintah dapat merealisasikan harapan kami,” ujar salah satu warga.
Pemerintah Kabupaten Beltim diharapkan segera menanggapi keluhan ini dengan langkah-langkah nyata agar kesejahteraan dan kemajuan di Beltim dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.(s)