Sisnet Radio-Belitung Timur. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur bergerak cepat menangani dampak bencana angin kencang yang menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Gantung. Hingga 9 Maret 2025 pukul 08:00 WIB, tercatat sebanyak 102 rumah terdampak, dengan rincian 78 rumah di Dusun Ganse, Desa Gantung, serta 24 rumah di Dusun Seberang, Desa Selingsing.
Menurut keterangan warga Dusun Seberang, angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras menyebabkan kerusakan signifikan, terutama pada bagian atap rumah. Bahkan, beberapa dinding rumah roboh akibat terpaan angin yang berputar-putar di sekitar pemukiman.
Bupati Beltim Siapkan Langkah Strategis
Menanggapi kejadian ini, Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, bersama Wakil Bupati Khairil Anwar, Plt Asisten III Zikril, serta Kepala Dinas PUPRP2KPR Idwan Fikri, langsung turun ke lokasi guna meninjau kondisi rumah warga dan mendengarkan aspirasi masyarakat terdampak.
“Besok, Senin, kita akan segera rapat untuk membahas langkah-langkah penanganan. Memang ada refocusing anggaran, tetapi kita tetap harus membantu masyarakat,” ujar Bupati Kamarudin, Sabtu 8 Maret 2025.
Rapat ini diharapkan menghasilkan solusi konkret, termasuk alokasi dana untuk membantu perbaikan rumah warga. Estimasi biaya perbaikan sementara diperkirakan mencapai Rp510 juta, dengan perkiraan biaya Rp5 juta per rumah.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memprioritaskan penanganan bencana dan memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran. Selain itu, langkah-langkah pencegahan akan dipertimbangkan guna mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menjaga keselamatan bersama. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penanganan bencana ini akan terus diperbarui oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur. (S)